Madu Untuk Mengatasi Muntaber Dan Normalkan Bab

Madu untuk mengatasi muntaber atau gastroenteritis dengan kandungan antibakteri dan antimikroba pada madu ampuh membantu membunuh bakteri jahat sehingga dapat mengurangi frekuensi buang air besar dan menormalkan kembali.

Kandungan Madu Untuk Mengatasi Muntaber

Madu untuk mengatasi muntaber dengan kandungan nutrisi lengkapnya,

1. Madu mengandung antibakteri dan antimikroba yang berfungsi sebagai pencegah bakteri jahat untuk berkembang sehingga mengurangi frekuensi buang air besar.
2. Madu mengandung zat prebiotic menghambat pertumbuhan bakteri jahat dan membantu membunuh kuman di dalam usus.
3. Madu mengandung berbagai mineral dan vitamin yang dibutuhkan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh penderita muntahber sehingga dapat memperkuat pertahanan tubuh dari serangan bakteri dan kuman.

Khasiat Madu Untuk Mengatasi Muntaber

Khasiat madu untuk mengatasi muntaber sangat efektif dan aman tanpa efek berbahaya,

1. Melawan bakteri jahat

Madu mampu membunuh bakteri staphylococcus aureus, bakteri yang menyebabkan infeksi parah pada kulit sehingga dapat mengurangi frekuensi diare karena memiliki kemampuan untuk membentuk jaringan granulasi. Selain itu, madu juga membantu memperbaiki kerusakan pada permukaan kripte usus dan madu dapat membunuh kuman dan menghambat kolonisasi bakteri jahat.

2. Meningkatkan bakteri baik

Madu meningkatkan pertumbahan bakteri yang menguntungkan dan menghambat baktrei yang merugikan. Madu membantu pertumbuhan bakteri bifido yang mampu menjaga kesehatan pencernaan. Madu mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan seperti helicobacter pylori yang menyebabkan luka pada lambung.

3. Mencegah dehidrasi

Madu dapat membantu penyerapan elektrolit dan air, serta dapat menghambat bakteri E-colli, eletrolit dan air yang mudah terserap oleh tubuh akan menghindarkan penderita dari bahaya dehidrasi.

4. Menyerap cairan feses

Madu dapat menyerap cairan berlebihan pada kotoran sehingga feses yang dikeluarkan tidak lagi dalam bentuk cair, karena semakin padat feses maka semakin sembuh.

5. Melindungi lambung

Madu membantu lambung dari iritasi terjaidnya luka dan melindungi lambung dari resiko infeksi, sehingga mengurangi perut kembung dan mual.

Gejala Penyakit Muntaber

Penyakit muntaber diikuti dengan gejala seperti perut kembung, sakit perut, mual/ muntah, demam tinggi, lemas, elastisitas kulit menurun, tidak nafsu makan, pusing, dan halusinasi.

Faktor Penyebab Penyakit Muntaber

Beberapa factor penyebab penyakit muntaber agar dapat meminimalisir terkena penyakit ini,

1. Faktor agent

Penyakit muntaber disebabkan oleh peradangan usus oleh bakteri, virus, parasite, keracunan makanan atau minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun bahan kimia.

2. Factor host
3. Usia, umumnya penyakit muntaber menyerang anak-anak pada usia 2-8 tahun, yang mudah tertular karena daya tahan tubuh.
4. Jenis kelamin, muntaber umumnya terjadi pada laki-laki dan perempuan
5. Ras, biasanya terjadi pada Negara yang memiliki lingkungan yang kurang bersih.
6. Faktor environment

Kondisi lingkungan yang kurang bersih dan sehat menyebabkan bakteri muntaber mudah menyerang, kuran sadarnya masyarakat terhadap kebersihan dan makanan yang dikonsumsi terkontaminasi bakteri. Saluran pembuangan lingkungan yang tidak bersih akan memudahkan kuman untuk berkembangbiak. Hujan yang menimbulkan lingkungan menjadi kotor berpotensi menimbulkan wabah muntaber.

4. Post of entry and exit
5. Melalui cairan dari mulut (muntah), yang kurang bersih dalam membersihkannya.
6. Melalui secret dari anus yang belum bersih dan air yang digunakan ikut tercemar, karena penyebab muntaber menyebar melalui air.
7. Tranmisi

Kuman penyebab muntaber sangat mudah menular melalui air sehingga saat salah satu keluarga sedang sakit muntaber usahakan untuk mengcegah factor penularan tersebut.

Cara Konsumsi Madu Untuk Penderita Muntaber

Madu digunakan untuk mengurangi gejala muntaber seperti mual, pusing, muntah dan buang air besar, dikombinasikan dengan bahan alami lainnya,

1. Madu dicampurkan dengan air gandum dan meminumnya setelah buang air besar, karena setelah buang air besar tubuh akan mengalami kekurangan cairan. Air campuran madu dan gandum memiliki peran untuk mengganti cairan tersebut.

Siapkan:

• 2 sendok madu
• 4-5 sendok gandum
• Tumbuklah gandum hingga halus, campurkan ke dalam segelas air dan tambahkan madu. Minum ramuan ini hingga frekuensi buang air besar berkurang.

2. Mengkonsumsi madu sebelum sarapan dapat melindungi lambung dari luka dan mengobatinya dengan cara mengulum madu setiap pagi sebelum sarapan, .

Siapkan:

• 1-2 sendok madu
• Konsumsilah madu 1-2 sendok secara langsung dengan cara dikulum terlebih dahulu di dalam mulut.

3. Bagi penderita muntaber yang mengalami sakit batu empedu dapat menambahkan cuka apel pada ramuan madunya untuk mengurangi resiko memburuknya sakit pada empedu.

Siapkan:

• 1 sendok madu
• 1 sendok cuka apel
• Campurkan kedua bahan tersebut kemudian minumlah secara rutin hingga buang air besar berkurang.

4. Madu dan jahe dapat mengurangi rasa mual sehingga dapat mengurangi frekuensi terjadinya muntah pada penderita muntaber.

Siapkan:

• 2 sendok madu
• Segelas air rebusan jahe
• Campurkan madu ke dalam segelas air rebusan jahe. Minumlah secara rutin setiap pagi, siang dan malam hari hingga rasa kembung berkurang.

5. Madu dan kencur dapat mengurangi resiko perut kembung sehingga dapat mengurangi rasa mual dan muntah yang terjadi.

Siapkan:

• 1 sendok madu
• Satu ruas kencur
• Caranya, bakar kencur diatas api, geprek hingga halus dan tambahkan madu, kemudian makanlah secara langsung. Konsumsilah secara rutin hingga perut kembung berkurang.

6. Madu, daun jambu biji, dan pisang biji muda dapat membantu memadatkan feses atau kotoran pada penderita muntaber.

Siapkan:

• 7 lembar daun jambu biji
• 1 buah pisang biji muda
• 1 sendok madu
• Haluskan daun jambu biji dan pisang biji muda, tambahkan madu. Konsumsilah ramuan tersebut secara rutin pada pagi dan sore hari hingga buang air besar menjadi normal kembali.

7. Madu dan bawang putih dapat membantu mengatasi frekuensi buang air besar dan muntah yang terjadi pada penderita muntaber.

Siapkan:

• 3 siung bawang putih
• 1-2 sendok madu
• Garam secukupnya
• Segelas air hangat
• Haluskan bawang putih kemudain tambahkan madu dan garam ke dalam air hangat. Minumlah ramuan tersebut secara rutin setiap pagi dan sore hari hingga gejala muntaber berkurang.

Pantangan Bagi Penderita Muntaber

Beberapa pantangan yang penting dilakukan oleh penderita muntaber untuk mengurangi sakit yang diderita, yaitu: makanan pedas, makanan berserat, minuman berkafein, makanan asam, makanan dan minuman dingin, makanan manis, dan makanan goreng-gorengan.

Muntahber atau gastroenteritis sangat mudah menyerang siapa saja dan muntaber sangat mudah menular terutama pada anak-anak dengan pencernaan yang belum sempurna. Madu untuk mengatasi muntaber dengan efektif dengan kandungan antibakteri yang dapat membunuh bakteri jahat sehingga dapat mengurangi frekuensi buang air besar.