Cara Bijak Memberikan Madu Untuk Bayi Baru Lahir Yang Aman

Madu untuk bayi karena dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya akan manfaat dan khasiat bagi tubuh. Selain dikenal sebagai obat alami berbagai penyakit, madu juga baik untuk ibu hamil dan berkhasiat bagi ibu menyusui yang melalui asi langsung dapat manfaatkan oleh bayinya. Lalu, apakah madu berbahaya bagi bayi baru lahir? 

Perlukah Memberi Madu Untuk Bayi Baru Lahir?

Madu untuk bayi sebenarnya terletak pada nutrisi yang paling dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir, madu lebah asli menjadi pilihan alami bagi ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi utama bagi bayi yang masih kurang pada asi ibu.

Berdasarkan pendapat para ahli, madu sebaiknya diberikan kepada bayi yang berusia diatas 1 tahun, karena kekhawatiran pada sistem pencernaan yang belum sempurna masih sangat rawan terserang bakteri yang terkandung pada madu. Namun, biasaynya bakteri penyebab masalah pencernaan pada bayi hanya terjadi pada madu asli yang tidak dilakukan proses pemurnian atau langsung diperas dari sarangnya.

Baca juga: Insomnia Ganggu Tidurmu? Coba 18 Manfaat Madu Bunga Kopi

Alternative yang dapat mengurangi kekhawatiran akan memberikan madu pada bayi dengan, memilih madu yang sudah melalui proses pemurnian atau pasteurisasi, sehingga madu telah bebas dari lilin-lilin sarang lebah dan kaki-kaki lebah. Mendapatkan madu steril, ibu dapat mengunjungi supermarket atau apotek, pastikan madu tersebut sudah memiliki keterangan madu steril atau refined and purified. Perlu kecermatan dan ketelitian lebih, namun kesehatan bayi adalah yang utama.

Kandungan Nutrisi Dalam Madu

Kandungan nutrisi dalam madu yang baik dikonsumsi oleh bayi, dalam madu terdapat kandungan utama madu yaitu zat gula seperti, glukosa dan fructose, yang didapatkan dari nectar bunga. Madu juga mengandung bee pollen, yaitu sejenis butiran yang hasilkan dari serbuk sari bunga. Madu mengandung senyawa seperti berbagai vitamin, chrysin, pinobanksin, katalase dan pinocembrin sebagai antioksidan alami. Madu mengandung sangat sedikit air dan mineral yang menjadikan mikroorganisme sulit berkembang. 

Baca juga: Atasi Masalah Pencernaan! Madu Sonokeling Diperkaya Enzim

Madu Yang Diberikan Kepada Bayi Baru Lahir

kebutuhan dasar pada bayi sebenarnya hanya asi, namun kebaikan nutrisi pada kandungan madu memiliki manfaat tersendiri jika diberikan pada bayi, dengan dosis minum dan aturan yang tepat untuk bayi.

1. Madu dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh bayi

Kandungan vitamin c pada madu selain baik untuk orang dewasa, juga baik untuk daya tahan untuk bayi, sifat antiseptic pada madu bekerja membantu mencegah bayi dari berbagai jenis penyakit. System kekebalan yang rendah dapat membuat bayi mudah terserang penyakit, seperti pilek, demam dan batuk yang akan menghambat tumbuh kembang bayi sehingga sangat membutuhkan vitamin c pada madu sebagai obat alami.

2. Membantu melancarkan pencernaan pada bayi dengan minum madu

Kandungan vitamin c pada madu memiliki efek laktasif atau pencahar ringan alami, yang dapat melancarkan pencernaan ketika bayi mengalami susah buang air besar. Namun, tetap perhatikan dosis minum madu jangan terlalu berlebihan untuk menghindari bayi mengalami diare.

3. Madu membantu tumbuh kembang bayi secara maksimal

Madu menjadi pilihan untuk mendukung tumbuh kembang pada bayi, karena perkembangan organ dalam pada bayi masih tetap dialaminya, penting bagi ibu untuk mengetahui nutrisi yang tepat dan alami untuk menambah berat badan bayi selama proses pertumbuhannya. Dibandingkan dengan pemakaian obat penambah nafsu makan lainnya yang dijual diapotik-apotik.

Baca juga: Sering Pusing, Lesu, Pucat? Simak Yuk Tips Madu Atasi Anemia

4. Madu membantu perkembangan otak bayi

Asupan nutrisi pada madu untuk mendukung perkembangan otak bayi dapat dijadikan pilihan yang aman dan alami. Kandungan zat gula pada madu dapat membantu tumbuh kembang otak bayi, karena gula sebagai asupan energy yang cukup bagi otak untuk menjalankan fungsinya secara optimal. 

Adakah Bahaya Memberikan Madu Kepada Bayi Yang Baru Lahir?

Masih banyak opini mengenai baik buruknya pemberian madu kepada bayi di masyarakat. Terdapat pendapat bahwa madu sangat aman dikonsumsi oleh semia usia termasuk bayi, namun tidak sedikit yang mengatakan bahwamemberikan madu untuk bayi baru lahir berbahaya atau madu untuk bayi dibawah 1 tahun.

Kontroversi mengenai keberadaan bakteri clostridium botulinum dalam madu yang masih membuat kekhawatiran terhadap pemberian madu pada bayi baru lahir. Bakteri yang terbawa oleh kaki-kaki lebah dan menempel di sarang lebah sehingga sampai terbawa ketika madu dipanen,  dipercaya bakteri ini menyebabkan penyakit botulisme pada bayi, yaitu penyakit keracunan makanan yang mempengaruhi atau merusak system saraf bayi dan dapat mengakibatkan kematian pada bayi.

Ciri-ciri bayi yang terserang botulisme, bayi akan mengalami kelumpuhan otot, bayi mengalami masalah pencernaan saat buang air besar, mengalami diare, tidak ingin menyusui asi ibu, tubuhnya lemas karena otot melemah akibat keracunan bakteri ini.

Terlepas dari bahaya yang ditimbulkan saat memberikan madu pada bayi, masih terdapat cara untuk meminimalisir resiko bahaya yang tidak diinginkan dengan memberikan tidak secara berlebihan. Ada baiknya tetap konsultasikan pada dokter anak ketika anda akan memberikan madu pada bayi anda. Karena madu kaya akan kandungan yang baik dan alami, tetap bijak saat memberikan madu untuk bayi.