Antibakteri Madu Cegah Bakteri Jahat DanTingkatkan Bakteri Baik

Madu cegah bakteri jahat karena memiliki senyawa polifenol antioksidan yang efektif bantu melumpuhkan bakteri E. coli, S. aureus, dan P. aeruginosa penyebab penyakit dalam tubuh.

Manfaat Madu Cegah Bakteri Jahat Dalam Tubuh

Madu cegah bakteri jahat sangatlah berperan bagus, namun tahukah anda? Jika manfaat dari madu sebagai media penyembuhan sudah dikenal sejak jaman dahulu, bahkan pada jaman Mesir kuno. Bahkan karena sangat berharganya madu, maka seringkali digunakan sebagai bentuk mata uang. Pada zaman romawi kuno para tentara mengobati lukanya memnggunakan madu, begitu juga dengan atlet pada saat olimpiade romawi kuno juga mengkonsumsi madu untuk menambah stamina tubuh. Kemudian berdasarkan fakta dari Hippocrates, sebagai bapak kedokteran kuno pun percaya bahwa madu sebagai media penyembuh yang luar biasa.

Madu tergolong ke dalam anugrah yang luar biasa bagi setiap orang dan sudah sepantasnya bagi kita untuk berterima kasih kepada lebah dan terutama penciptanya yang bekerja keras mengumpulkan nektar dari bunga, yang bercampur dengan air liurnya yang kemudian ditelan, dicerna dan setelah itu dimuntahkan kembali menjadi sesuatu cairan yang kita sebut sebagai madu dengan kemudian setelah itu disimpan oleh lebah di dalam sarangnya.

Madu ini merupakan cairan yang rasanya manis dan secara alami di produksi lebah. Bahkan  bukan hanya sebagai alternatif pengganti gula, tetapi juga sangat dikenal dengan kemampuannya dalam mencegah bakteri masuk serta dapat melawan bakteri.

Kandungan dari madu ini terdiri dari air dan sisanya adalah dua jenis gula, yaitu gula jenis glukosa dan fruktosa, kedua senyawa gula ini memiliki sifat dapat menarik air. Bahkan sebagai larutan yang sangat jenuh, madu tidak begitu saja mudah larut di dalam suhu ruangan, sehingga tidak heran jika teksturnya sangat kental.

Cara Madu Cegah Bakteri Jahat Dalam Tubuh

Cara kerja dari madu untuk mencegah bakteri agar tidak menyerang system kekebalan tubuh adalah seperti berikut:

1. Ketika bakteri atau jamur tersebut menyerang tubuh, madu akan berperan membantu menarik air keluar yang berupa bakteri tersebut sehingga dapat membuat bakteri atau jamur itu menjadi mati.
2. Madu juga tidak mengandung cukup air karena biasanya madu hanya mengandung 17% saja sehingga bakteri tidak dapat hidup dan berkembang di dalamnya.
3. Zat gula pada madu pun bukanlah satu-satunya komponen yang ada di dalam madu yang membuatnya ampuh digunakan dan bermanfaat dalam melawan
4. Ketika lebah memproses madu kemudian menambahkan zat gula oksidasi sehingga madu terasa sangat asam, hal ini tidak akan membuat bakteri untuk hidup di dalamnya.

Lumpuhkan Bakteri Jahat Dengan Madu

Meschwitz berujar bahwa madu menggunakan kombinasi senyawa-senyawa seperti polyphenols, hydrogen peroxide serta melibatkan reaksi osmosis. Kombinasi tersebut membuat madu tergolong efektif sebagai pembunuh bakteri-bakteri jahat, kombinasi tersebut bekerja seperti berikut:

1. Kombinasi tersebut terjadi dikarenakan tingginya konsentrasi gula alami yang ada dalam madu.
2. Dalam prosesnya, sel-sel anti viral dalam madu mengambil air yang dibutuhkan oleh bakteria untuk bertahan hidup.
3. Tanpa air, bakteri -bakteri jahat tersebut tidak dapat menggandakan diri dan akhirnya mati dengan sendirinya.
4. Madu membunuh bakteri-bakteri jahat dengan cara tidak memberi mereka kesempatan untuk menggandakan diri atau berkembang biak.
5. Madu memiliki zat-zat yang mampu mencegah terbentuknya biofilm. Biofilm sendiri adalah kumpulan bakteri-bakteri jahat yang bergabung menjadi lender-lendir yang sering menjadi penyebab penyakit atau infeksi.
6. Madu mencegah bakteri-bakteri jahat dalam tubuh untuk menggandakan diri (berkembang biak) bakteri-bakteri jahat tersebut berkembang biak melalui proses yang bernama quorum sensing.
7. Dengan menganggu terjadinya quorum sensing. Madu membatasi pergerakan bakteri-bakteri jahat untuk berinteraksi (berkembang biak).
8. Jika bakteri-bakteri jahat tersebut gagal untuk berinteraksi, maka kecil kemungkinan mereka berkesempatan untuk menginfeksi sistem kekebalan tubuh.
9. Prof Meschwitz sendiri menambahkan, dengan menggagalkan terjadinya quorum sensing, bakteri-bakteri jahat menjadi lebih jinak.
10. Dengan jinaknya bakteri-bakteri jahat tersebut, mereka menjadi lebih mudah untuk disembuhkan dengan obat-obat antibiotik tanpa perlu khawatir terjadi kekebalan.

Manfaat Madu Untuk Menyembuhkan Luka

Manfaat madu untuk menyembuhkan luka pada kulit karena terbakar maupun luka gores, antara lain:

1. Madu dapat membantu penyembuhan luka, dengan kandungan madu sifat antibakteri dan antiseptik berupa hidrogen peroksida.
2. Kandungan kadar pH madu yang bersifat asam antara 3,2-4,5 dapat mencegah dan menghambat bakteri tumbuh dan berkembang.
3. Kandungan madu seperti efek antioperadanganyang dapat menyamarkan bekas luka.
4. Madu dapat membantu cepat memperbaiki pembuluh darah yang terjadi kerusakan pada pembuluh darah ketik terluka, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan lapisan kulit yang mengalami kerusakan, meningkatkan kolagen yang sangat baik untuk membantu perbaikan kulit, serta mencegah bekas luka dan keloid.

Konsumsi Madu Tingkatkan Bakteri Baik

Madu murni memiliki kandungan nutrisi yang sangat berguna bagi tubuhkarena dalam organ pencernaan manusia, memiliki bakteri-bakteri baik yang bersifat menguntungkan. Di antaranya adalah Bifidobakteria dan Lactobacilli yang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan manusia.

Konsumsi makanan yang mengandung prebiotik alami seperti madu, ternyata dapat meningkatkan populasi bakteri ini sehingga dapat memberikan efek menguntungkan bagi kesehatan. Selain itu, madu juga memiliki efek memperlambat pengosongan lambung Anda. Hal ini membuat madu sering kali digunakan untuk terapi pengobatan dan pencegahan pada penyakit maag atau asam lambung.

Menguatkan Sistem Imun Tubuh

Alasan madu penting untuk kesehatan dan system imun tubuh, antara lain:

1. Madu yang dihasilkan dari ribuan nektar bunga pada tumbuhan, yang mengandung polifenol dapat merangsang dan meningkatkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh dengan mengonsumsi
2. Kandungan pada madu seperti bakteri baik atau Lactobacillus kunkeei yang termasuk ke dalam jenis bakteri probiotik yang dapat meningkatkan sistem imunitas pula.
3. Dalam sebuah penelitian menggunakan bakteri L. Kunkeei yang dipanaskan terlebih dahulu, diberikan untuk dikonsumsi 11 orang dewasa yang sehat. Peneliti menemukan bahwa bakteri tersebut dapat meningkatkan sistem imunitas secara signifikan akibat kandungan protein didalamnya.

Madu merupakan salah satu jenis obat alami yang kaya akan khasiat yang berasal dari alam, sehingga tergolong ke dalam jenis obat herbal. Madu juga dikenal sebagai obat yang paling tua di dunia. Khususnya manfaat madu cegah bakteri jahat masuk ke dalam sistem tubuh kita.