Lebah Apis Mellifera Sangat Produktif Hasilkan Banyak Madu

Lebah madu mellifera disebut juga dengan lebah madu italia, memiliki sabuk kuning pada segmen pertama, kedua, dan ketiga, dengan warna tubuh yang bervariasi dari coklat gelap sampai kuning hitam, memiliki warna rambut badannya merah. Lebah ini mudah berpindah-pindah atau hijrah, asalkan ruangan pada sarangnya cukup luas. 

Ciri-ciri Lebah Apis Mellifera

Lebah apis mellifera memiliki ciri khas pada bentuk tubuh yang berbeda dengan jenis lainnya, dengan sifat yang berlainan pula, berikut ciri-ciri lebih jelas lebah mellifera:

1. Lebah mellifera memiliki tiga pasang atau segment dari bagian belakang abdomennya berwarna kuning.
2. Pada ratu lebah apis mellifera memiliki warna merah kuning kecoklatan, lebah jantan berwarna lebih muda, yang sifatnya sangat aktif.
3. Lebah ini memiliki panjang sayap 0,8-0,95 cm. Panjang belai 0,55-0,71 cm. Abdomen ke-6 tanpa ‘tomentum’.
4. Lebah mellifera memiliki sifat yang sangat sabar sehingga snagat mudah diternakan.
5. Lebah madu ini memiliki produktivitas madu yang sangat tinggi.
6. Lebah jenis ini terkenal sangat rajin dalam membersihkan sarangnya, sehingga terlihat tetap bersih dan jauh dari sumber penyakit.
7. Lebah ini sangat tahan terhadap serangan bakteri serta sangat pandai dalam menghalai hama ngengat malam.

Klasifikasi Lebah Apis Mellifera

Lebah apis mellifera terdiri dari tiga jenis yaitu apis mellifera, apis mellifera adansoni dan apis mellifera indica. Berikut penjelasan klasifikasi lebah apis mellifera, beserta tempat hidup atau habitat lebah apis mellifera,

1. Apis mellifera lingustica atau lebah madu italia

Ciri-ciri lebah apis mellifera lingustica ini memiliki tiga segmen atau ruas pada punnggung terdapat sabuk kuning, memiliki rambut tipis berwarna merah. Lebah ratu jenis ini umunnya berwarna kuning kecoklatan, pada lebah jantan jenis ini memiliki warna yang lebih terang dan sangat aktif dalam bergerak, lebah ini tergolong jinak dan sangat prosuktif dalam menghasilkan madu, baik jumlah maupun kualitasnya. Lebah jenis ini tergolong sangat mudak diternakan di Indonesia, dengan sebutan apis milifica.

2. Apis mellifera carnica atau lebah madu karniolan

Lebah madu jenis ini sangat terkenal di Amerika serikat, lebah ini memiliki warna gelap dengan rambut pada bagian perut berwarna lebih muda, meskipun cukup rajin menghasilkan madu namun lebah ini sangat suka berpindah-pindah tempat tinggal atau habitatnya, jika dipelihara dalam kotak atau stup, lebah ini akan mudah hijrah ketempat lainnya.

3. Apis mellifera caucasia atau lebah madu kaukasia

Nama lebah jenis ini sesuai dengan namanya yang berasal dari pegunungan Kaukasus, Rusia. Sebagaian besar lebah jenis ini memiliki warna yang gelap namun terdapat juga warna kuning dan jingga di bagian perutnya dengan sifat yang sangat halus.

4. Apis mellifera lehzeni atau lebah madu skanddinavia

Lebah madu skandinavia banyak hidup di wilayah Jerman bagian utara, norwegia, swedia dan finlandia dengan warna tubuh hitam kecoklatan.

5. Apis mellifera mellifera atau lebah madu Belanda

Apis mellifera ini tergolong lebah yang suka berpindah-pindah tempat hidupnya, dengan warna tubuh yang gelap. Lebah jenis ini cukup sedang dalam menghasilkan madu.

Baca juga: Spesies Lebah Apis Cerana Mudah Diternakan, Ini Alasannya!

6. Apis mellifera adanson

Apis mellifera adanson memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan degan apis mellifera lainnya, lebah ini terdiri dari tiga jenis yaitu, apis mellifera fascista atau lebah madu mesir, apis mellifera intermissa atau lebah madu malia, dan apis mellifera unicolor atau lebah madu madagaskar.

Ketiga jenis sub lebah ini dibedakan pada warna tubuhnya,

1. Lebah madu mesir memiliki rambut berwarna perak dan perut yang bersabuk kuning kemerahan.
2. Lebah madu malia berasal dari pulau malia, laut tengah, dengan bentuk fisik mirip dengan lebah jenis eropa namun memiliki warna hitam dengan rambut pada perut berwarna abu-abu.
3. Lebah madu madagaskar memiliki ciri seluruh tubuhnya berwarna hitam legam.

Lebah ini tersebar lua dan mendiami daerah yang membentang dari laut tengah, afrika utara, melintasi gurun sahara hingga ujung afrika selatan. Jenis lebah ini memiliki ciri tidak akan mau memperbesar sarangnya sehinnnga produksi madunya snagat sedikit, namun kualitas madunya sangat baik.

7. Apis mellifera indica

Apis mellifera indica memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil disbanding yang lainnya. Jenis lebah ini tersebar luas di seluruh wilayah asia mulai dari Pakistan, india, srilanka, indoneisa, filiphina, jepang, dan china. Lebah jenis ini sangat mudah dipelihara terlebih bagi pemula atau peternak yang baru mulai belajar.

Lebah madu jenis tropic terdiri dari 3 jenis yaitu apis indica berwarna gelap, apis peroni yang berwarna lebih gelap serta apis pica yang peling gelap diantaranya. Lebah ini tergolong sangat rendah dalam memproduksi madu. 

Baca juga: Mati Setelah Mengawini Ratu! Ini Pengorbanan Lebah Pejantan

Budidaya Lebah Apis Mellifera

Budidaya lebah apis mellifera sangat popular di kawasan eropa, amerika sebagai lebah yang mudah dibudidayakan dengan hasil madu yang sangat tinggi mencapai 30-60 kg pertahun, bahkan sanggup memproduksi madu hingga 200 kg pertahun dengan syarat tepat kawasannya yaitu pada kawasan yang banyak menyediakan nectar bunga sebagai sumber pakan lebah. Madu yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi dengan hasil yang dapat diperoleh seperti madu, royal jelly, propolis, racun lebah, lilin, dan pollen.

Jumlah perkoloni lebah ini terdiri dari 10.000-100.000 ekor lebah, terdiri dari satu ekor ratu lebah, 200-300 ekor lebah jantan dan sisanya adalah lebah pekerja. Biasanya lebah madu ini diternakan oleh orang dengan sarang yang berbingkai yang dapat diangkat dan dapat dipindahkan.

Baca juga: Lebah Apis Florea Si Kecil Yang Hasilkan Madu Kualitas Tinggi

Peranan lebah madu ini sebagai  serangga penyerbuk bunga yang sangat besar, sehingga dapat diandalkan sebagai penyerbuk bunga alam untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan.

Jenis lebah apis mellifera sangat melegenda di dunia pembudidayaan lebah karena sifatnya yang mudah diternakan dan sangat produktif dalam menghasilkan madu. Lebah ini tersebar luas hamper di seluruh dunia.