● online
Queen Honey Petani Dan Penjual Madu Asli Hutan Murni 100% Garansi
Madu Kurangi Nyeri Haid? Ini Caranya!
Madu kurangi nyeri haid yang biasa dialami oleh wanita setiap bulannya, karena kandungan zat besi, vitamin B, antibacterial, dan enzimnya ampuh kurangi gejala sakit pada saat haid seperti pusing, perut kembung, pegal-pegal, kram dan sebagainya.
Kandungan Madu Kurangi Nyeri Haid
Madu kurangi nyeri haid dengan efektif karena kandungan lengkap di dalamnya bantu mengurangi nyeri pada masa haid berlangsung, diantaranya.
- Madu asli mengandung zat besi yang berguna untuk memicu produksi sel darah merah sehingga madu mengurangi resiko terkena anemia saat haid.
- Madu mengandung asam askrobat atau vitamin C yang membantu proses penyerapan zat besi dan madu meningkatkan daya tahan tubuh melawan kuman penyakit.
- Madu mengandung senyawa peroksida yang bersifat antibacterial yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab keputihan pada wanita.
- Kandungan gula alami dalam madu mudah terserap oleh tubuh menjadi sumber energy pengganti makanan lain saat perut terasa nyeri sselama haid.
- Madu kaya akan kandungan nutrusi seperti vitamin, mineral dan enzim yang dibutuhkan oleh tubuh terutama pada saat haid.
- Madu memiliki enzim-enzim yang berfungsi sebagai anti inflamasi atau anti radanga sehingga mengurangi rasa sakit yang dialami di beberapa bagian badan saat haid.
- Madu membantu menyeimbangkan metabolism dan produksi hormone saat haid.
- Kandungan vitamin B pada madu membantu tubuh untuk lebih relaks dan meningkatkan kualitas tidur bagi orang yang rutin mengkonsumsinya.
Gejala Yang Terjadi Selama Masa Haid
Selama masa haid ada berbagai macam gejala yang sering muncul dan dialami oleh wanita, jenis gejala yang dialami berbeda intensitasnya antara wanita satu dengan yang lainnya. Ada yang mengalami satu dua gejala ada pula yang mengalami banyak gejala semasa haid, diantaranya:
- Emosi yang kadang tidak stabil
- Kepala pusing
- Perut kembung
- Badan tidak nyaman atau pegal-pegal
- Kram pada perut bagian bawah
- Payudara terasa nyeri
- Keputihan
- Bau badan berubah
- Muncul alergi kulit seperti gatal-gatal
- Muncul jerawat diwajah
Masa Haid Pada Wanita
Umumnya wanita mengalami masa haid pertama kali pada usia sekitar 12-13 tahun. Pada kasus tertentu terdapat wanita yang mengalami haid pertama kali pada usia 8 tahun bahkan ada yang mengalami haid pertama kali pada usia 16-18 tahun. Siklus haid berbeda-beda antara wanita satu dengan yang lainnya, rata-rata memiliki siklus haid 28 hari, umumnya siklus haid wanita terjadi antara 21 hingga 30 hari.
Baca: Madu Mengobati Radang Usus, Antibakterinya Redakan Nyeri
Haid terjadi secara rutin dalam rentang waktu antara 2 hingga 7 hari, maksimal 15 hari. Bila lebih dari 15 hari kemungkinan bukan darah haid yang keluar. Dalam sehari wanita yang sedang haid rata-rata kehilangan darah sekitar 30-40 ml dan pada kondisi tertentu bisa sampai 80 ml. Warna darah yang keluar berbeda-beda umumnya diawal haid darah yang keluar berwarna kehitaman, kemudian berangsur berubah menjadi warna merah dan saat mendekati akhir haid warna darah menjadi kuning keruh dan memudar.
Gangguan Kelainan Selama Haid
Terdapat beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi selama haid, diantaranya,
- Dysmenorrhea
Dysmenorrhea ditandai dengan hadi yang terasa sakit di daerah punggung bagian bawah, keram perut dan rasa sakit pada bagian tulang panggul yang disebabkan oleh hormone prostaglandin yang dihasilkan saat otot Rahim mengalami kontraksi.
- Menorrhagia
Menorrhagia adalah keluarnya darah haid berlebihan, jika rata-rata darah haid keluar dalam sehari sekitar 30-40 ml, maka pada kasus menorrhagia keluarnya darah 60-80 ml dalam sehari.
- Oligomenorthea
Oligomenorrhea adalah terjadinya siklus haid yang melebihi 35 hari, dengan volume darah haid yang keluar juga relative sedikit. Bila siklus haid bisa sampai 3 bulan, dapat disebut dengan amenorrhea sekunder yang terjadi pada tahun-tahun awal saat mulai mendapatkan haid maupun saat mendekati usia menopause. Oligomenorrhea disebabkan ketidakseimbangan hormone dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan dan kesuburan.
- Amenorrhea
Amenorrhea adalah saat wanita mengalami mentruasi atau haid pada masa pubertas, ibu hamil, dan menyusui maupun pada wanita masa menopause yang dinilai sebagai sebuah kewajaran.
Cara Mengkonsumsi Madu Saat Haid
Madu merupakan pilihan alami yang dapat dijadikan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri saat haid, berikut resep mudah cara konsumsi madu selama masa haid
- Madu dan air hangat
Pada saat haid perut akan mengalami kram dan nyeri, konsumsi air hangat dapat mengurangi gejala tersebut. Caranya mudah, masukan 2 sendok madu ke dalam air hangat kemudian minumlah ramuan ini selama masih mengalami nyeri pada masa haid.
- Madu dan jahe
Pada saat haid biasanya perut akan mengalami kembung dan sebah, sehingga mengurangi nafsu makan. Campuran jahe dan madu yang efektif untuk mengurangi kembung sangat mudah, memarkan 2 ruas jahe kemudian rebus, saring dan tambahkan madu. Minumlah selagi hangat untuk mengurangi kembung dan nyeri saat haid.
- Madu dan lemon
Sering merasa pusing dan mual saat haid dapat dikurangi dengan mengkonsumsi minuman madu dan air lemon hangat. Karena kandungan vitamin C pada keduanya ampuh kurangi rasa pusing dan membuat tubuh tetap segar.
Mas haid atau mentruasi kerap dialami oleh wanita, namun gejala yang muncul saat haid terkadang mengganggu dan membuat tidak nyaman untuk beraktivias. Madu kurangi nyeri haid karena kandungan nutrisi di dalamnya ampuh kurangi nyeri dan rasa sakit seperti kram pada masa haid.
Diposting oleh Madu Asli
Bahan madu asli yang alami yang berbentuk cairan berwarna kuning keemasan ini dihasilkan oleh berbagai jenis tanaman berbunga yang kemudian dikumpulkan dan diolah secara alami oleh lebah. Ada lebih dari satu alasan yang membuat madu menjadi salah satu bahan alami paling disukai jutaan orang dari seluruh dunia. Di berbagai belahan dunia manapun, madu selalu kerap digunakan sebagai bahan makanan dan minuman.
Madu Kurangi Nyeri Haid? Ini Caranya!
Madu untuk gigi berlubang karena diperkaya kandungan antibakteri dan antiseptic di dalammnya bantu mencegah dan membunuh bakteri jahat yang dapat... selengkapnya
Madu mengencangkan kulit wajah dengan cara yang alami untuk menyamarkan kerutan dan noda hitam di wajah, membantu wajah tampak cerah... selengkapnya
Manfaat madu dari berbagai jenis madu di Indonesia dipengaruhi oleh jenis bunga dan habitat atau tempat hidup si lebah madu,... selengkapnya
Sarang lebah atau rumah lebah sama seperti madu, memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, karena kandungan propolis di dalamnya, yang memiliki... selengkapnya
Madu Queen Honey untuk Ibu hamil karena kaya akan kandungan nutrisi, gizi dan sumber kalori yang dapat mengatasi keluhan saat... selengkapnya
Madu untuk mengobati flu dengan kandungan antimikroba, antibakteri dan anti oksidan yang melawan virus penyebab flu serta mengurangi gangguan tenggorokan secara... selengkapnya
Sumbawa menjadi salah satu daerah penghasil madu terbaik di Indonesia yang sudah cukup terkenal. Dihasilkan oleh lebah madu jenis Apis... selengkapnya
Madu dan kemiri tentunya bukanlah hal yang sulit untuk ditemukan dirumah karena dapat dengan sangat mudah menemukan kemiri dan madu... selengkapnya
Madu mencegah kulit keriput yang merupakan salah satu bahan alami yang mengandung antioksidan dan antimikroba. Manfaat pada madu ini sudah teruji... selengkapnya
Bee pollen yang sering disebut super food atau roti lebah merupakan serbuk sari bunga jantan pada tumbuhan berwarna kuning keemasan... selengkapnya