Teknik Mencari Koloni Lebah Untuk Budidaya Lebah Madu

Mencari koloni lebah sangat mudah ditemukan di daerah-daerah yang potensial terdapat sarang lebah seperti di daerah pedesaan, karena masih banyak pohon-pohon kayu rindang dan di pedesaan adalah tempat yang sangat disukai oleh lebah yang jauh dari keramaian. 

Penangkapan Ratu Lebah Saat Mencari Koloni Lebah

Mencari koloni lebah dan ketika kita sudah menemukan sebuah sarang lebah, yang harus dilakukan pertama kali yaitu cara menangkap ratu lebah. Bagaimana ciri-ciri ratu lebah?

Agar tidak terjadi kesalahan dan kegagalan dalam menangkap koloni lebah. Untuk memudahkan jangkauan terhadap sarang lebah yang terdapat di pohon yang tinggi anda dapat memanjat pohon langsung atau gunakan tangga.

Gunakan jari tangan, alat perangkap kecil atau penjepit khusus ketika anda akan menangkap sang ratu lebah. Perlu kecermatan saat membedakan lebah ratu dengan lebah lainnya, tentu anda sudah ketahui sebelumnya jika ratu lebah memiliki bentuk tubuh yang tiga kali lipat dari jenis lebah lainnya.

Penangkapan Koloni Lebah

Tujuan kita pertama kali menangkap sang ratu lebah karena sang ratu lebah akan memikat seluruh lebah jantan dan akan diikuti kemana ratunya pergi. Lebah jantan dan lebah pekerja memiliki insting khusus untuk mencari dan menemukan sang ratunya.

Seekor lebah memiliki kemampuan dapat kembali ke sarangnya walaupun tersesat ribuan mil. Namun, saat menangkap sang ratu lebah sebaiknya kita juga menangkap sebagian koloni lebah agar lebih amannya. Gunakan kain kasa dan letakkan ratu lebah pada ujung kain kasa untuk menarik lebah jantan dan lebah pekerja. 

Pemindahan Ratu Lebah Ke Sarang Baru

1. Pilihlah tempat yang sejuk untuk meletakan lebah yang telah ditangkap.
2. Pindahkan ratu lebah ke sarang baru, proses ini tidak terlalu sulit hanya cukup meletakan dengan hati-hati ratu lebah ke dalam sarang baru.
3. Sediakan sarang yang masih bagus yang memiliki pollen, madu dan larva.
4. Ikat dengan kuat sarang pada sisiran atau frame untuk kemudian dipindahkan ke kotak atau stup.
5. Rapihkan koloni yang ada di dalam kotak atau stup eram dengan menyertakan bingkai yang ada sarang lebahnya.
   

Factor Kegagalan Saat Menangkap Ratu Lebah dan Koloni

Proses menangkap ratu lebah beserta koloni lebah tidak selalu akan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana awal. Bagi pemula factor kegagalan berpeluang cukup besar dan sangat beresiko besar melakukan kesalahan saat menangkap koloni lebah. Berikut yang harus ketahui agar dapat meminimalisir factor kegagalan saat menangkap koloni lebah.

1. Tidak menyiapkan kurungan ratu lebah dan alat bantu lainnya

Kurungan ratu lebah adalah alat yang harus kita siapkan saat akan menangkap ratu lebah, karena kurungan ratu lebah kemungkinan kita akan mengalami kesulitan dalam menangkap ratu lebah. Jika gagal menangkap ratu lebah itu berarti sama saja kita gagal menangkap koloni lebah, dan usaha kita akan sia-sia. Factor kegagalan seperti ini sebisa mungkin harus kita hindari agar dengan mudah dalam menangkap koloni lebah dan ratu lebah.

2. Jangan memiliki perasaan takut disengat lebah

Siapapun yang terkena sengat lebah pasti sangat menyakitkan, sehingga tidak dipungkiri saat pemula yang ingin menangkap koloni lebah memiliki perasaan takut disengat lebah. Faktanya perasaan takut inilah yang menjadi factor kegagalan, untuk mengatasi masalah tersebut sebaiknya gunakan baju perlindungan yang tebal atau tidak memungkinkan terkena sengatan lebah.

Gunakan topi pelindung kepala dan sepatu yang menutupi kaki anda untuk menghindari sengatan lebah. Dengan perlindungan yang aman anda akan lebih nyaman dan leluasa ketika mengangkap sang ratu lebah.

3. Perasaan panik

Ketika anda memulai menyentuh sarang lebah biasanya lebah yang berada di dalamnya akan terbang berhamburan dan lebah menjadi sangat agresif karena merasa diserang. Dengan situasi seperti itu sebaiknya jangan memiliki perasaan panik, dan jangan mencoba mengusir para lebah tersebut.

Karena lebah akan tetap mengerumuni dan mencoba mempertahankan sarang. Tetaplah fokus untuk menangkap ratu lebah dan koloninya, karena baju perlindungan akan melindungi anda dari kerumunan lebah tersebut.

4. Lokasi budidaya tidak disiapkan dengan baik

Persiapan yang paling dasar saat akan melakukan budidaya lebah adalah mempersiapkan kotak atau stup, frame, dan juga lokasi yang menyediakan tanaman bunga untuk makan lebah. Lebah memang mencari sendiri nectar bunga yang dihisapnya untuk menghasilkan madu, namun sebaiknya lokasi yang anda pilih untuk membudidayakan lebah memiliki banyak tanaman bunga.

Karena jika persediaan nectar bunga sudah tidak mencukupi atau habis, kemungkinan ratu lebah dan koloninya akan pergi meninggalkan lokasi budidaya dan tidak akan kembali lagi. Itulah sebabnya mencari lokasi yang tepat adalah hal yang tidak boleh diabaikan karena lebah sangat bergantung pada banyak tidaknya sumber makanan untuk menghasilkan madu.

Budidaya lebah memerlukan kecermatan dan ketelatenan agar terhidar dari factor kegagalan, mempersiapkan lokasi dan pakan lebah untuk kemudian membuat sebuah rencana penangkapan ratu lebah dan koloninya harus dipersiapkan dengan matang. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan bagi pemula yang ingin membudidayakan lebah perlu diketahui dengan baik mengenai teknik mencari koloni lebah.