Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Queen Honey Petani Dan Penjual Madu Asli Hutan Murni 100% Garansi

Beranda » Blog » Madu Mengeluarkan Gas? Bahaya Tidak? Cari Tahu Dulu Disini!

Madu Mengeluarkan Gas? Bahaya Tidak? Cari Tahu Dulu Disini!

Diposting pada 7 April 2018 oleh Madu Asli / Dilihat: 3.784 kali

Madu mengeluarkan gas karena adanya enzim diatase yang menghasilkan gas dan biuh, sehingga proses pemanasan atau pasteurisasi mengurangi resiko adanya kemasan-kemasan madu meletus atau meledak karena guncangan.

Madu Mengeluarkan Gas dan Buih

Madu mengeluarkan gas berarti memiliki kandungan enzim yang membuat madu murni dapat mengeluarkan gas dan busa. Enzim yang terdapat di dalam madu tersebut akan bekerja lebih aktif jika madu berada dalam suhu di atas 29OC atau lebih, kadar air di atas 22% dan madu mengalami guncangan ketika proses pendistribusian.

Madu mengeluarkan gas

Amankah Mengkonsumsi Madu Bergas

Mengkonsumsi madu yang dapat mengeluarkan gas tidaklah berbahaya bagi tubuh, karena hanya madu murni yang dapat mengeluarkan gas, berikut keamanan mengkonsumsi madu yang mengeluarkan gas:

  1. Madu yang mengeluarkan gas berarti madu tersebut memiliki enzim yang berarti aman dikonsumsi, bahkan sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi. Kesalahan mengkonsumsi madu banyak dilakukan oleh orang saat ini.
  2. Banyak masyarakat yang justru lebih suka mengkonsumsi madu olahan atau pabrikan yang sudah jelas telah melalui proses pateurisasi. Proses ini bertujuan untuk mematikan enzim yang ada dalam madu agar tidak mengeluarkan gas.
  3. Madu mentah yang mengeluarkan gas atau buih merupakan madu yang memiliki kualitas tinggi untuk dikonsumsi. Negara Indonesia memiliki kelembapan udara yang cukup tinggi yaitu 80 RM. Sehingga sangat wajar jika madu yang dihasilkan di Indonesia mengeluarkan gas dan buih.

Pasteurisasi Pada Madu

Pemanasan atau pasteurisasi tidak menurunkan secara keseluruhan kualitas pada madu, namun bertujuan untuk mengurangi kerugian pendistribusian madu, seperti berikut ini:

  1. Pateurisasi merupakan proses pemanasan pada madu untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada madu dengan suhu tertentu untuk membunuh mikroorganisme atau enzim diatase yang terdapat pada madu.
  2. Enzim diatase tersebut berperan pada pembentukan gas atau buih pada madu, namun jika enzim diatase atau mikroorganisme tersebut dimatikan maka madu tidak akan berbuih dan mngeluarkan gas.
  3. Enzim diatase atau mikroorganisme tersebut berada pada kadar air yang tepat, maka madu akan terus menghasilkan gas dan buih.
  4. Efek pengeluaran gas yaitu dapat membuat tutup pada botol atau kemasan madu meletup atau wadah plastic pada madu dapat menggelembung.
  5. Hal yang lebih parah lagi, gas pada madu dapat membuat tutup dapat meletup dengan sendiri dan botol kaca pecah karena tekanan gas terlalu tinggi.
  6. Enzim diatase tidak akan bekerja atau aktif jika kadar air pada madu kkurang dari 17%.
  7. Rata-rata kadar air madu di Indonesia adalah 21% – 28%. Sehingga semua madu akan berbuih dan bergas.
  8. Tujuan proses pasteurisasi oleh pabrik untuk mengurangi kerugian terjadinya madu yang meluber atau meletup sebelum sampai ketangan konsumen.

Hasil Madu Pasteurisasi

Hasil madu paterurisasi yaitu madu yang memiliki kadar air kurang dari 17% sehingga tidak mengeluarkan gas dan tidak berbuih serta meletup atau mengelembung kemasanya. Namun, enzim diatase dan mikroorganisme yang bermanfaat di dalam madu menjadi mati dan khasiat madu juga berkurang bahkan hilang sehingga terdapat perbedaan saat mengkonsumsi madu pasteurisasi atau mengkonsumsi madu tanpa pasteurisasi.

Khasiat Madu Yang Mengeluarkan Gas

Madu yang mengeluarkan gas tentu memiliki khasiat yang baik untuk dikonsumsi, berikut beberapa khasiat madu yang telah mengeluarkan gas atau buih tersebut:

  1. Madu memiliki macam-macam enzim seperti enzim amylase, glukooksidase, diatase dan enzim lainnya, yang berasal dari serbuk sari dan sekresi saliva lebah. Namun dengan semakin lama penyimpanan, enzim tersebut akan menjadi tidak aktif.
  2. Enzim hanya terdapat pada madu yang baru dipanen atau madu yang tanpa proses pemanasan atau pengolahan, karena aktivitas enzim dapat dijadikan indokator perlakuan panas pada madu. Enzim merupakan protein dan hanya akan aktif pada kondisi tertentu.
  3. Madu alami yang mengeluarkan gas berarti masih memiliki kandungan enzim dan vitamin yang baik untuk tubuh.
Madu Bergas Yang Layak Konsumsi

Madu yang mengeluarkan gas memiliki syarat khsusu dari masa pemanenan hingga penyimpanan madu, seperti berikut:

  1. Madu yang dipanen merupakan madu yang sudah matang dan siap panen, dengan indikasi sel madu yang sudah tertutup oleh lilin lebah.
  2. Madu yang sudah matang memiliki kadar air sekitar 20% – 22%, dengan kekentalan tersebut madu cukup ideal dan aman untuk masa penyimpanan yang lama.
  3. Sarang madu murni berusaha menjaga kualitas dan kemurnian madu dengan waktu panen dan memanen sarang lebah yang sudah matang.
  4. Madu murni yang encer, maka selama penyimpanan dapat terjadi fermentasi lanjutan yang menghasilkan alcohol dan ditandai dengan rasa kecut asam yang berlebihan. Yang berarti madu tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Ciri khas pada madu murni hanya pada madu yang tidak melalui proses penyaringan atau pengolahan setelah dipanen, yang menyebabkan enzim-enzim penghasil gas dan buih pada madu menjadi mati. Madu mengeluarkan gas merupakan tanda madu alami tanpa pengolahan sedikitpun, yang berarti madu masih memiliki enzim yang baik untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh

Diposting oleh

Bahan madu asli yang alami yang berbentuk cairan berwarna kuning keemasan ini dihasilkan oleh berbagai jenis tanaman berbunga yang kemudian dikumpulkan dan diolah secara alami oleh lebah. Ada lebih dari satu alasan yang membuat madu menjadi salah satu bahan alami paling disukai jutaan orang dari seluruh dunia. Di berbagai belahan dunia manapun, madu selalu kerap digunakan sebagai bahan makanan dan minuman.

Madu Mengeluarkan Gas? Bahaya Tidak? Cari Tahu Dulu Disini!

Madu Mengeluarkan Gas? Bahaya Tidak? Cari Tahu Dulu Disini!

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: