Madu Alfalfa Kaya Serat Untuk Turunkan Berat Badan

Madu alfalfa mengandung vitamin, mineral dan antioksidan yang tinggi sehingga memberi manfaat untuk menjaga dan mellindungi tubuh dari serangan beberapa penyakit seperti asma, alergi dan diabetes. 

Keistimewaan Madu Alfalfa Kaya Akan Nutrisi

Madu Alfalfa dengan sejuta kebaikkan jika mengkonsumsi secara rutin sangat membantu mengatasi masalah kesehatan tubuh, seperti berikut:

1. Madu alfalfa memiliki kandungan vitamin B, C, E dan K dalam jumlah yang seimbang. Mengandung mineral kalsium, magnesium, kalium, fosfor dan zat besi. Selain itu madu alfalfa juga mengandung flourida, protein, mineral, serat, asam lemak dan antioksidan.
2. Madu bermanfaat dalam penyerapan protein dan karbohidrat sehingga madu alfalfa bertindak sebagai pembersih darah.
   

Nutrisi Tanaman Alfalfa

Meskipun terutama dipergunakan sebagai makanan ternak, alfalfa juga memberikan manfaat bagi manusia. Madu alfalfa sudah biasa dikonsumsi ketika masih dalam bentuk kecambah, batang, maupun daun keringnya. Supleman makanan dari bahan alfalfa juga tersedia dalam bentuk olahan siap makan seperti tablet, bubuk, atau teh. Tanaman ini sangat kaya akan kandungan mineral, seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan besi. Madu alfalfa juga mengandung vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Selain itu, tanaman alfalfa juga mengandung bentuk alami seperti fluorida, protein, mineral, serat, asam lemak esensial, dan antioksidan.

Mengenal Jenis Madu Alfalfa

Alfalfa memiliki nectar yang dapat menghasilkan madu yang disenangi oleh lebah pengumpul madu, yang memilki ciri-ciri tanaman alfalfa sebagai berikut,

1. Tanaman alfalfa merupakan tanaman yang dikenal mempunyai berbagai manfaat kesehatan. Tanaman alfalfa atau dengan nama latinnya medicago sativa masih termasuk dalam keluarga kacang-kacangan. Pada umumnya tanaman ini mampu tumbuh hingga ketinggian satu meter dan memiliki bunga kecil berwarna ungu.
2. Tanaman alfalfa memiliki sistem akar sangat dalam hingga mencapai sekitar 4,5 meter. Karena akar yang menghujam dalam itulah, tanaman ini terkenal tahan kekeringan. Dan dengan memiliki sistem akar yang dalam membuat alfalfa dapat menyerap mineral yang terdapat di dalam tanah yang tidak biasa ditemukan di permukaan tanah.
3. Tanaman ini menjadi sangat istimewa sehingga diberi nama alfalfa oleh orang di Arab yang berarti ayah dari tanaman, hal ini karena orang Arab banyak mendapati hewan kuda-kuda mereka menjadi kuat dan bugar setelah mengkonsumsi tanaman alfalfa. Tanaman alfalfa ini sendiri sudah dipakai sebagai obat herbal sejak berabad-abad untuk pengobatan tradisional Cina dan ayurveda.
4. Tanaman akasia memiliki ciri-ciri yang khas yaitu dengan akar yang tunggang, batang menjulur tegak dari dasar kayu dengan tinggi sekitar 30-120 cm, selain itu pada bagian daun yang tersusun tiga. Pada bagian tangkai daun memiliki berbulu dan berukuran 5-30 mm, dan sementara kedalaman akar alfalfa dapat mencapai 2-4 meter hingga ke dalam.
   

Keunggulan Dalam Madu Alfalfa

Manfaat madu alfalfa seperti juga pada madu-madu lainnya juga memiliki keunggulan yang bermanfaat bagi kesehatan yang mengkonsumsinya, seperti berikut:

1. Sumber terbaik dari daun alfalfa atau tanpa akar dan batang
2. Madu alfalfa dihasilkan dari tanaman tanpa penyemprotan bahan kimia
3. Madu alfalfa yang dicampur dengan air sebagai minuman herbal alami
4. Tidak memberikan efek samping berbahaya pada bayi yang menyusu seperti panas dan diare
5. Madu alfalfa tidak memilliki rasa buatan, pemanis, pewarna dan pengawet buatan.
6. Mengkonsumsi madu dapat membersihkan organ hati
7. Membantu melengkapikan zat dan nutrisi dalam diet seseorang
   

Manfaat Madu Alfalfa Untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat madu alfalfa untuk kesehatan jika dikonsumsi setiap hari secara rutin, antara lain:

1. Madu alfalfa sangat berguna untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah dengan menurunkan kolesterol jahat dari dalam tubuh. Selain itu, tanaman ini mampu mencegah pembentukan plak pada dinding arteri sehingga membantu mengurangi kemungkinan adanya serangan penyakit jantung dan stroke.
2. Madu alfalfa mampu menurunkan kadar gula darah. Sebagai obat alami atau herbal, sehingga sering direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, terutama bagi mereka yang tidak merespon insulin.
3. Madu alfalfa memiliki sifat diuretik yang sangat efektif membantu menghilangkan retensi air dalam tubuh sehingga mencegah adanya edema dalam tubuh.
4. Tanaman alfalfa juga berguna membantu mengurangi gejala menopause dini karena sebagian zat dalam alfalfa sangat berperan sebagai estrogen.
5. Madu alfalfa juga efektif mengobati asma dan masalah pernapasan lainnya.
6. Tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan dan untuk detoksifikasi.
7. Madu alfalfa dipercaya pula efektif mengurangi kekakuan sendi dan nyeri otot.
8. Madu alfalfa terkenal untuk mengobati alergi, asma, serta arthritis
9. Madu alfalfa dipercaya ampuh mengobati penyakit usus, sakit ginjal, kencing manis, Melawaskan usus, ulcer, fluid retention, serta kurang selera.
10. Madu alfalfa memiliki 8 jenis kandungan enzim yang dapat membantu masalah seperti penghadaman, pencernaan, flatulence, Abdominal discomfort yang biasa terjadi dikalangan orang dewasa.
11. Kaya dengan klorofil yang dapat membantu mengobati seperti penyakit kulit, gastrik, kurang darah/animea, sembelit, badan, nafas, serta kaki yang bau.
12. Menetralkan kadar asam atau asid dalam badan
13. Mengobati masalah keputihan pada wanita.
14. Sifatnya yang mengandung phytoestrogens juga menyebabkan mempunyai fungsi seperti kacip Fatimah yang sangat membantu dalam hubungan suami isteri (enhance libido). Malah, ada juga yang mengaitkannya dengan membantu pembesaran payudara. Memang sangat bagus diambil oleh wanita dan para isteri.
15. Sangat cocok bagi ibu menyusui, karena dapat merangsang dan menambah kuantitas ASI.

Kesalahan Cara Mengkonsumsi Madu Alfalfa

Alfalfa umum dikonsumsi dalam bentuk kecambah dan suplemen. Teh dari tanaman alfalfa disebut-sebut sangat baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu pencernaan, pemurnian darah, dan sebagainya. Namun, sebaiknya hindari konsumsi alfalfa mentah karena dapat menyebabkan infeksi Salmonella Saintpaul.

Alfalfa harus dikonsumsi dalam jumlah moderat karena overdosis dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah. Pasien transplantasi ginjal serta wanita hamil dan menyusui harus menghindari alfalfa. 

Penelitian Terhadap Tanaman Alfalfa

Alfalfa merupakan sejenis tanaman herbal yang mengandung protein, vitamin, serta mineral yang tinggi. Kandungan Alfalfa inilah yang membuat Dr. Shaklee melakukan sebuah penelitian lebih mendalam pada tanaman alfalfa dan terbukti berhasil membuat ekstrak dari Alfalfa dalam bentuk tablet yang langsung dapat dikonsumsi tanpa khawatir efek bahaya yang kemudian dikenal dengan Alfalfa Complex dari Shakleepada tahun 1950. 

Madu alfalfa memiliki keunggulan yang berasal dari tanaman yang kaya akan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang tinggi. Selian itu, pastinya akan memberi manfaat dan khasiat bagi orang yang mengkonsumsinya secara rutin untuk mengatasi masalah keluhan kesehatan seperti mengobati asma, alergi hingga diabetes karena kandungan antioksidannya yang tinggi.