Cara Menurunkan Kadar Air Madu Agar Tidak Encer

Menurunkan kadar air madu dilakukan dengan cara dehumidifikasi yang belum banyak pakai oleh banyak orang, namun cara tersebut lebih aman untuk menjaga kualitas madu dibanding dengan cara pemanasan langsung maupun non langsung.

Cara Menurunkan Kadar Air Madu

Cara menurunkan kadar air madu yang dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:

1. Pemanasan secara langsung dilakukan dengan cara memasak madu melalui perebusan madu, namun cara tersebut tidak menjamin kualitas madu murni tetap terjaga.
2. Pemanasan tidak langsung atau dehidrasi vacuum dilakukan dengan menggunakan dehydrator vacum dan pemanasan dengan suhu rendah, namun pemanasan yang dilakukan tetap akan berpengaruh pada enzim diastase yang mempengaruhi pada madu. (Baca juga: Anti virus dalam madu)
3. Penguapan atau dehumidifikasi dengan menggunakan dehumidifyer, cara ini akan lebih aman dalam menjaga kualitas madu dibandingkan dengan teknik lainnya karena menggunakan suhu rendah atau suhu ruangan.

Komposisi Utama Madu

Madu asli memiliki komposisi utama termasuk memiliki kadar air sesuai dengan standar yang telah ditentukan, berikut komposisi utama di dalam madu.

1. Madu memiliki sifat higroskopis dengan menyerap air ketika terekspos pada lingkungan yang memiliki kelembapan udara tinggi dan akan melepaskan air apabila kelembapab rendah, sifat tersebut sangat penting terutama dalam penanganan madu baik saat pemanenan, pengolahan dan penyimpanan.
2. Madu yang berkualitas baik memiliki kadar air rendah, hal tersebut belum banyak disadari dan ditangani secara professional oleh para petani madu. Madu berkadar air tinggi akan mudah terfermentasi. Penurunan kadar air akan meningkatkan kualitas madu dan meningkatkan nilai jual madu.
3. Kadar air madu di Indonesia lebih dari 20% karena berada pada iklim tropis dengan tingkat kelembapan udara tinggi, curah hujan yang besar dan panjang.
4. Pengurangan kadar air madu relative lebih mudah dilakukan pada madu yang memilliki kandungan air tinggi dibandingkan madu dengan kandungan air rendah yang bertujuan agar kualitas madu tetap terjaga dan mampu bersaing di pasaran.

Penurunan Kadar Air Dengan Dehumidifikasi

Cara menurunkan kadar air madu dengan menggunakan dehimidifikasi yang telah dilakukan olej badan litbang kehutanan di Sumbawa dan koperasi Hanjuang Banten:

1. Bangunan atau ruangan penurunan kadar air madu yang dilengkapi dengan AC sebagai ruangan penurunan kadar air madu atau menggunakan etalase kaca berukuran 200cm x 120cm sebagai ruang penurunan kadar air.
2. Penggunaan alat dehumidifier menggunakan listrik sebagai sumber energy yang berfungsi menurunkan kelembapan udara dengan cara mengkondensasi air di dalam ruangan dehumidifier menurunkan kadar air madu berdasarkan prinsip hubungan keseimbangan antara kelembapan udara dan kadar air di mana semakin rendah kelembapan udara ruangan maka semakin besar kandungan air dalam madu yang dikeluarkan.
3. Gunakan refrektormeter kadar air madu untuk mengukur kadar air pada madu.
4. Gunakan rak penyimpan untuk meletakan wadah penympanan madu pada proses dehumidifikasi yang sebaiknya terbuat dari bahan yang tidak mengkontaminasi madu.
5. Penggunaan wadah penyimpan madu yang terbuat dari bahan yang tidak mengkontaminasi madu seperti plastic atau stainless steel.

Proses Metode Dehumidifikasi

Terdapat dua tahapan proses penurunan kadar air madu, antara lain:

1. Tahapan persiapan
2. Pembersihan ruangan penurun kadar air madu dan peralatan yang digunakan. Kebersihan dan higienitas banguna, ruang penurun kadar air madu, wadah madu, serta peralatan yang digunakan selama proses penurunan kadar air madu untuk meminimalkan terjadinya kontaminasi madu oleh pengotor fisk atau debu dan mikroba.
3. Madu disaring terlebih dahulu dengan menggunakan saringan nyilon yang berfungsi untuk memisahkan kotoran yang tercampur dengan madu.
4. Madu yang telah disaring kemudian ditentukan kadar air dengan refraktometer kadar air, kemudian tuangkan madu ke dalam wadah.
5. Madu disimpan dalam rak penyimpanan dan tutup wadah terlebih dahulu.
6. Penimbangan madu dalam wadah sebelum masuk tahap berikutnya.
7. Tahap pelaksanaan
8. Ruangan penurun kadar air madu dikondisikan terlebih dahulu dengan suhu 25^OC dan dehumidifikasi dalam ruangan 40% kondisi ruangan tertutup rapat.
9. Wadah yang tersusun di rak penyimpanan dibuka tutup dan proses alat dalam ruangan selama 24 jam.
10. Pengukuran kembali dengan refraktometer, apabila penurunan kadar air telah mencapai 22%, wadah ditutup kembali untuk mengurangi udara yang dapat menaikan kembali kadar air.
11. Masukan madu ke dalam botol sesuai kebutuhan.

Kadar Air Madu Setelah Dehumidifikasi

Penggunaan dehumidifikasi dapat menurunkan kadar air dalam madu dengan hasil yang dicapai seperti berikut,

**Pengaturan suhu AC 25° C, alat dehumidifikasi atau kelembapan 40% serta ketebalan madu dalam wadah mampu menurunkan kadar air madu dari 26,5% menjadi 19,88% dalam waktu 8 hari, dengan menggunakan bangunan 4,5 x 2 m untuk mengolah madu sebanyak 240 – 480 kg dalam 120 wadah penyimpan. (Baca juga: Masa kadaluarsa madu)

**Ketebalan madu dalam wadah stainless steel 1 cm dalam waktu 12 jam dapat mencapai penurunan kadar air madu dari 26% menjadi 22%  dan dengan kondisi yang sama kadar air menjadi 21% dapat dicapai dalam waktu 24 jam dengan dehumidifikasi.

Peningkatan Kualitas Madu Dengan Dehumidifikasi

Peningkatan kualitas madu dapat dilakukan dengan penurunan kadar air pada madu, karena kadar air yang rendah dapat mencegah madu mudah terfermentasi dan menjadi rusak. Penurunan kadar air menggunakan dehumidifikasi belum banyak dilakukan, namun cara ini lebih baik dibandingkan dengan pemanasan langsung maupun pemanasan tidak langsung yang sangat beresiko dapat merusak kualitas madu baik dari segi kerusakan enzim maupun perubahan warna dan aroma madu. (Baca juga: Mitos tentang madu ini salah loh)

Menurunkan kadar air madu pada madu yang dihasilkan dari jenis sari bunga atau nectar maupun cuaca tropis yang memiliki curah hujan tinggi dan panjang sangat dibutuhkan berkaitan dengan kualitas madu yang dihasilkan. Teknik penurunan kadar air dengan menggunakan dehumidifikasi lebih efektif dibanding dengan pemanasan langsung yang dapat merusak kualitas madu