Sejarah Madu Untuk Kesehatan Digunakan Ribuan Tahun Lalu

Sejarah madu untuk kesehatan sangat mempengaruhi kepercayaan untuk mengkonsumsi madu. Madu asli adalah cairan manis yang dibuat oleh lebah hutan atau tawon liar yang menggunakan nektar dari bunga. Madu kemudian bisa dipanen dari sarang untuk konsumsi manusia. Madu telah dikonsumsi oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu untuk dijadikan obat bagi kesehatan.

Perjalanan Sejarah Madu Untuk Kesehatan

Sejarah madu untuk kesehatan dimanfaatkan obat memiliki perjalanan yang panjang, sejak sebelum masehi dan setelah masehi sudah tunjukan manfaat madu untuk kesehatan dan kecantikan, pengobatan, bahan makanan dan lain sebagainya yang dapat dijadikan bukti.

A. Sejarah Madu Sebelum Masehi

1. Tahun 7000 SM

Pada masa itu ditemukan bukti gambar bahwa madu dan lebah telah ada sejak dahulu, di negara Afrika dan Spanyol terdapat gua dan gambar di dalamnya orang sedang mengumpulkan atau mencari madu dari retakan batu atau pohon, terlihat banyak lebah mengitari tubuh orangnya.

2. Tahun 2100 SM

Di benua eropa madu sangat dikenal terutama di negara Inggris dengan nama honey yang berasal dari bahasa Jerman yaitu honig, yaitu cairan manis yang berasal dari lebah.

3. Tahun 2000 SM

Mesir pertama kalinya membuat sarang lebah dan membudidayakannya sehingga mulai diproduksi secara masal disini.

4. Tahun 1650 SM

Terdapat pada tulisan smith papyrus, yaitu madu dengan dicampur dengan lemak hewan dan tumbuh-tumbuhan telah digunakan di Mesir sebagai bahan obat-obatan yang berkhasiat menyembuhkan penyakit.

B. Sejarah Madu Sesudah Masehi

1. Tahun 1100

Madu dirasa memberikan rasa yang sempurna sebagai campuran bir atau anggur di Negara Jerman, para petani juga menggunakan madu dan lilin lebah sebagai alat pembayaran pajak.

2. Tahun 1600

Di spanyol pertama kali madu dapat dikembangbiakan dengan ternak atau budidaya lebah madu tepatnya di Meksiko dan Amerika tengah sampai ke benua Eropa.

3. Tahun 1638

Di New England madu dikenalkan pertama kali oleh orang Eropa, dari khasiat hingga cara budidaya pengembangbiakan lebah madu, hal serupa juga terjadi di Amerika dengan bukti dokumentasi.

4. Tahun 1822

Pada tahun ini madu pertama kali masuk di daratan Australia.

5. Tahun 1842

Dari cara pemeliharaan hingga cara pengembangbiakannya madu pertama kali diperkenalkan di selandia bari pada tahun ini.

6. Tahun 1850

Di California pada tahun tersebut pertama kalinya madu diteliti genetic dan membawa sampel lebah madu untuk hibridasi jenis madu bari dengan tujuan menproduksi madu yang lebih banyak.

7. Tahun 2005

Pada tahun ini setiap masa panen dapat menghasilka madu sebanyak 8.600 ton dengan total sarang sebanyak 320.000 sarang dengan mengembangkan varietas madu dan lebah di Selandia Baru.

Alasan Tentang Kebenaran Madu

Berdasarkan tes laboratorium yang dilakukan, bahwa menunjukan dari banyak jenis-jenis madu memiliki jumlah kandungan mineral dan nutrisi yang berbeda-beda. Hal tersebut tergantung pada jenis dan banyaknya nectar bunga yang dihisap oleh lebah madu saat memproduksi madu. Ketersediaan makanan lebah madulah yang mengakibatkan hal tersebut. Namun, madu tetap memiliki kandungan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Madu asli dikelompokan berdasarkan asal pollennya yaitu madu NP (Matural Pollen) dan madu PS (pollen substitute). kandungan dalam madu NP atau madu alami adalah terdiri dari 17,1% air, 82,4% karbohidrat (yang terdiri dari 38% fruktosa, 31% glukosa, dan 12,9% gula lain), 0,5% protein, asam amino, senyawa fenolik, vitamin, asam organic, dan berbagai mineral.

 Pengembangan Metode Kualitas Madu Lebah

Salah satu cara dan upaya dalam meningkatkan kualitas madu adalah dengan menggunakan pollen substitute (PS). Pollen substitute yang berfungsi sebagai pengganti pollen alami yang jumlahnya berkurang dilapangan. Penambahan pollen substitute ini bertujuan untuk menambah bobot koloni, luar sarang anakan, berat lebah pekerja, dan mortalitas anakan lebah madu serta hasil produksi madu tentunya.

Kandungan nutrisi pada pollen substitute ini justru lebih baik dibandingkan polen serbuk alami pada bunga, terutama pada kandungan proteinnya yaitu 45%-50%, bila dibandingkan dengan kadnungan protein alami yang hanya 20% saja. Metode memberikan pollen substitute ini bertujuan dapat meningkatkan kandungan senyawa aktif pada madu, yang membantu menurunkan konsentrasi trigliserida seperti niasin.

Berdasarkan hasil uji tes kualitas madu pada lebah yang diberikan pollen substitute, terbukti menunjukan aktivitas kerja enzim sebesar 41% dan kadar niasin sebesar 20%, lebih tinggi dibanding madu dengan serbuk alami sebesar 4-10% saja.   

Penggunaan Madu Diberbagai Bidang

Manfaat madu untuk kesehatan sebagai bahan pengobatan dan dibidang kecantikan kulit dan rambut serta untuk bahan makanan tanpa efek samping yang berbahaya. Dibidang kesehatan sendiri, madu dipakai untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti obat demam, terapi sakit jantung, gatal, batuk, diabetes, kesuburan pria, mempercepat kehamilan dan sebagainya.

Manfaat madu untuk kesehatan anak mampu mendorong konsentrasi anak dalam belajar. Yang biasanya cara dikonsumsi secara rutin setiap hari dengan aturan dan takaran yang benar bagi anak-anak dan orang dewasa sesuai dengan jenis penyakitnya. Dibidang lain, manfaat madu untuk kecantikan kulit wajah seperti jerawat dan kulit berminyak dan tubuh, juga untuk memperindah rambut. Kemudian dibidang bahan makanan, madu dipakai sebagai bahan campuran olahan masakan atau makanan.

Madu telah digunakan untuk pengobatan, bahan makanan dari sebelum sampai setelah masehi hingga metode pengembangan kualitas madu telah dilakukan diberbagai Negara. Mengetahui tentang sejarah madu untuk kesehatan sangatlah penting agar kita tahu jejak madu dalam membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan pada manusia.