Unik Abis! Ini Proses Pembuatan Madu Yang Panjang Oleh Lebah

Proses pembuatan madu oleh lebah yaitu dengan menghisap nectar-nektar bunga yang kemudian diproses dengan zat enzim di dalam perut lebah. Lebah mengeluarkan kembali cairan madu ke dalam pot-pot di dalam sarang untuk kemudian diproses kembali dan ditutupi lilin lebah selama 15 hingga 20 hari. 

Proses Pembuatan Madu Oleh Lebah

Proses pembuatan madu oleh lebah melalui beberapa langkah atau tahapan hingga menjadi madu murni manis yang siap untuk dikonsumsi oleh manusia. Berikut proses produksi madu oleh lebah:

1. Tahapan paling pertama dalam pembuatan madu adalah lebah mengumpulkan nectar-nektar bunga, lebah pekerja dapat menghisap seratus nektar bunga dalam sehari, biasanya aktivitas ini dilakukan pada pukul 9 pagi hingga sore jam 4.
2. Lebah bekerja menggunakan untuk memasukan cairan madu ke dalam. Perlu diketahui, bahwa lebah memiliki dua system pencernaan, yaitu perut pencerna dan perut madu untuk mengumpulkan madu.
3. Setelah lebah mengumpulkan nectar-nektar bunga atau sudah perut lebah sudah terasa penuh, lebah akan kembali ke sarang.
4. Selama perjalanan pulang, di dalam perut lebah terjadi proses pencampuran cairan madu dengan zat enzim.
5. Sesampainya di dalam sarang lebah mengeluarkan madu dari mana? Lebah mengeluarkan madu melalui proboscis atau mulut lebah panjangnya yang seperti belalai dari dalam perut. Untuk kemudian dihidap kembali oleh lebah pekerja muda dan diproses kembali di dalam perut lebah dengan zat enzim.
6. Lebah muda akan mengubah nectar menjadi madu dengan berbagai enzim dari mulutnya, untuk kemudian mengubahnya menjadi madu mentah selama 20 menit.
7. Madu mentah yang masih memiliki kadar air tinggi kemudian disimpan kembali kedalam sarang tempat madu, untuk mengurangi kadar airnya, lebah akan mengepakan sayap hingga berkurang kadar airnya.
8. Madu dianggap matang jika kadar air telah turun ke level tertentu.
9. Madu kemudian ditutupi dengan lilin lebah yang dihasilkan oleh semacam lembaran di bawah perut lebah.
10. Setelah proses panjang tersebut madu siap untuk digunakan oleh koloni lebah madu atau dipanen oleh manusia.

Cara Lebah Membuat Sarang

Cara lebah membuat sarang yang memiliki bentuk heksagonal atau ruang sisi enam, alasannya bentuk heksagonal dapat menyimpan madu lebih banyak  dan lebih sedikit zat lilin yang diperlukan untuk membuat sarang dengan bentuk heksagonal. Lebah membangun sarang secara bergotong royong yang menjadi kunci sempurna bentuk heksagonal dari sarang lebah.

Bentuk heksagonal diyakini untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari sarang yang dibangunnya. Lebah-lebah harus memperhitungkan ukuran kolom yang dibuat, untuk memudahkan pekerjaannya, mereka kemudian membentuk kolom heksagonal dengan ukuran sisi yang sama agar seluruh lebah bisa menyelesaikan dalam waktu yang sama.

Heksagonal merupakan bentuk paling ekonomis dan efisien untuk membangun sebuah sarang, dan membutuhkan lebi sedikit pekerja dan zat lilin untuk membuat struktur sarang lengkap.

Tujuan Lebah Membuat Madu

Alasan lebah membuat madu adalah karena madu merupakan bahan makanan dari lebah itu sendiri, jadi proses pembuatan madu adalah mengumpulkan makanan untuk koloni lebah dalam satu sarang lebah. Madu digunakan oleh lebah dan koloninya untuk persediaan makanan selama musim bunga tidak tumbuh atau memproduksi nectar selama beberapa waktu.

Kelebihan persediaan madu oleh lebah kemudian dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kegunaan baik untuk obat kasehatan maupun sebagai obat mengatasi kecantikan kulit tubuh.

Senyawa Dalam Sarang Lebah

1. Madu

Madu adalah cairan alami yang dihasilkan oleh lebah-lebah pekerja yang memiliki rasa manis berasal dari nectar atau serbuk sari bunga tanaman. Madu digunakan oleh untuk persediaan makanan selama musim bunga tidak berbunga.

2. Royal jelly

Royal jelly secara khusus diproduksi oleh lebah untuk memenuhi makanan kepada larva yang ada di dlaam lebah selama tiga hari saja, hanya ratu lebah dan larva calon lebah lah yang mengkonsumsi royal jelly,

3. Bee pollen

Bee pollen dikumpulkan oleh lebah pekerja khusus (bukan lebah pekerja pengumpul nectar) dari berbagai tumbuhan, bee pollen digunakan sebagai sumber makanan utama bagi lebah yang memberikan protein, lemak, dan vitamin. Pollen sebenarnnya adalah alat reproduksi jantan dari tumbuhan sehingga memiliki kandungan zat-zat kimia yang penting bagi kehidupan tumbuhan. Pollen mengandung berbagai enzim, coenzyme dan hormone.

4. Propolis

Propolis berasal dari resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja yang memiliki tugas khusus unuk mengumpulkan resin dari daun yang baru tumbuh dan bagian kulit batang pohon tertentu. Bagi lebah, propolis digunakan untuk menambal sarang lebah yang bocor dan memperkuat sraang, selain itu digunakan untuk memumikan bangkai binatang yang terjebak atau masuk ke dalam sarang sehingga menghindari lebah dan sarang terkontaminasi oleh virus atau bakteri dari bangkai binatang tersebut.

Cara Mengolah Madu Dari Sarang Lebah

Cara mengolah madu ketika baru mengambil dari sarangnya tentu harus mengutamakan kesterilannya.

1. Memilih sarang yang telah siap panen, tingkat kematangnya telah memenuhi syarat pemanenan.
2. Lakukan persiapan untuk perlindungan tubuh terhadap sengatan lebah-lebah.
3. Gunakan alat untuk mengambil sarang madu.
4. Pengolahan madu dapat dilakukan dengan cara tradisional maupun dengan cara modern menggunakan mesin pemeras madu.
5. Untuk menjaga kualitas madu, selama proses pengolahan madu sebaiknya jangan terlalu lama membiarkan madu terkena angina dan sinar matahari.

Proses pembuatan madu sangatlah unik dan rumit namun menghasilkan madu yang bermanfaat dan berkhasiat untuk lebah dan juga manusia. Langkah atau tahapan pembuatan madu oleh lebah cukup memakan waktu, madu digunakan oleh lebah sebagai persediaan makanan ketika musim bunga tidak berbunga.