Profesi Peternak Lebah Semanis Madu Murni: Penasaran?

Peternak lebah madu adalah profesi yang memiliki sebuah keuntungan sekaligus resiko di dalamnya, lebah madu adalah serangga yang sangat berpengaruh dalam menghasilkan jenis-jenis madu yang berkualitas baik. Di setiap daerah memiliki jenis lebah madu yang menghasilkan madu yang berbeda-beda, di Indonesia terdapat di Jawa, Kalimantan, Sumatera, Papua, dan Sumbawa. 

Penting Bagi Peternak Lebah Mengetahui Sejarah Lebah Madu

Pertenak lebah madu pemula harus mengenal lebih detail tentang lebah madu, lebah adalah jenis serangga yang bekerja sebagai penghasil madu tidak asing lagi ditelinga manusia. Manusia sudah melakukan perburuan sarang lebah sejak zaman purba, biasanya di gua-gua, di lubang-lubang pohon dan tempat lain yang terdapat madunya. Lebah madu menghasilkan madu berkualitas yang sangat dibutuhkan bagi dunia kesehatan seperti royal jelly, bee pollen, malam/lilin.

Manusia mulai tertarik dengan budidaya lebah madu asli memakai gelodog kayu yang dilubangi bagian tengahnya, dan pada saat ini menggunakan budidaya sistem kotak. Di Indonesia terdapat nama-nama lebah madu yang bervariasi, misalnya di Jawa menyebutnya tawon gung, gambreng, di Sumatera barat menyebutnya lebah gadang, gantuang, kabau, jawi, di Tapanuli menyebutnya harinuan, di Kalimantan menyebutnya wani dan di Sunda menyebutnya tawon Odeng. 

Jenis Lebah Madu

Lebah madu termasuk ke dalam kelompok hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan genus Apis. Spesies lebah madu sendiri bermacam-macam,

1. Apis cerana, jenis lebah madu ini berasal dari daratan Asia menyebar dari Afghanistan, Cina hingga Jepang.
2. Apis mellifera, jenis lebah madu ini banyak dijumpai di daratan Eropa, seperti Prancis, Yunani dan Italia serta di daerah sekitar Mediterania.
3. Apis Dorsata, jenis lebah madu yang satu ini merupakan lebah dengan ukuran tubuh paling besar dengan daerah penyebaran sub tropis & tropis Asia, seperti Indonesia, Philipina & sekitarnya. Lebah jeni ini tersebar merata hampir di seluruh Indonesia mulai dari Sumatera hingga Irian.
4. Apis Florea jenis lebah madu ini termasuk spesies terkecil yang tersebar mulai dari Timur Tengah, India hingga Indonesia. Di Indonesia orang lebih sering menyebut lebah madu ini dengan tawonklanceng.
   

Manfaat Lebah Madu

Tidak akan ada madu di dunia ini jika tidak ada populasi lebah madu yang berperan memproduksi madu yang berkualitas:

1. Madu berkualitas didapatkan dari produk yang dihasilkan lebah madu.
2. Madu diproduksi oleh lebah dengan menghisap nektar bunga yang merupakan makanan bagi lebah madu, sangat berguna bagi pemeliharaan kesehatan, kosmetik dan farmasi.
3. Royaljelly dari sarang madu digunakan untuk menjaga stamina tubuh, membantu penyembuhan penyakit, bahan campuran kosmetik, dan bahan campuran obat-obatan.
4. Bee poollen atau tepung sari ramai dimanfaatkan sebagai campuran bahan obat-obatan/ kepentingan farmasi.
5. Lilin lebah atau malam biasanya dimanfaatkan untuk bahan industri farmasi dan bahan kosmetik sebagai pelengkap bahan campuran.
6. Perekat lebah atau dikenal dengan propolis mampu bekerja dalam penyembuhan luka, penyakit kulit dan membunuh virus influensa.
7. Budidaya lebah madu sangat membantu dalam proses penyerbukan bunga tanaman.
   

Persyaratan Lokasi Lebah

Untuk habitat atau lokasi yang paling tepat sebaiknya peternak lebah madu memilih tempat yang bersuhu ideal yaitu sekitar 26° C, pada tempat yang memiliki suhu tersebut lebah madu dapat beraktifitas normal dan maksimal. Pada suhu di atas 10° C lebah madu masih dapat beraktifitas dengan baik. Di tempat seperti lereng pegunungan/ dataran tinggi yang memiliki suhu normal 25° C seperti Malang dan Bandung lebah madu masih cocok dibudidayakan.

Tempat sebagai rumah koloni sarang lebah madu yang disukai lebah adalah tempat terbuka, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga sebagai makanannya. Mendatangkan lebah tentu harus mencari/ menangkap ratu lebah terlebih dahulu dengan kurungan agar lebah ratu tidak kabur, cara ini akan mengundang lebah liar lainnya. Letakan pada stup atau kotak-kotak sarang lebah, rumah sarang lebah dibuat dengan sederhana. Syarat yang demikian juga berlaku untuk peternak di semua wilayah, seperti peternak lebah madu di jawa timur, peternak lebah madu di jogja, peternak lebah madu di jawa tengah, dsb. 

Penyakit Yang Sering Dihadapi Lebah

Di daerah sub tropis/ daerah beriklim salju penyakit lebah sangat sering ditemukan dibandingkan dengan daerah tropis, karena merupakan penghalang terjalarnya penyakit lebah. Kelalaian dalam kebersihan berpotensi mendatangkan penyakit bagi lebah.

1. Ada dua macam penyakit jenis foul brood yaitu American foul brood yang disebabkan oleh bacillus larva dan european foul brood yang disebabkan oleh streptococcus pluton biasanya kedua jenis penyakit ini menyerang sisiran dan tempayak lebah.
2. Chalk broodyang disebabkan oleh jamur Pericustis Apis, biasanya tumbuh pada tempayak dan menutupnya hingga mati.
3. Stone Broodyang disebabkan oleh jamur aspergillus flavus link ex fr dan aspergillus fumigatus fress, biasanya tempayak yang diserang akan berubah menjadi seperti batu yyang keras.
4. Addled Broodyang disebabkan oleh telur ratu yang cacat dari dalam dan disebabkan kesalahan pada ratu.
5. Kutu acarapis woodi rennie yang menyebabkan penyakit Acarine, yang hidup di dalam batang tenggorokkan lebah madu sehingga lebah madu akan mengalami kesulitan untuk terbang.
6. Nosema dan Amoebayang disebabkan oleh nosema apis zander yang hidup di dalam perut lebah dan parasit malpighamoeba mellificae prell yang hidup di dalam pembuluh malpighi lebah yang menuju usus.
   

Hama Yang Sering Dihadapi Lebah

Sedangkan hama yang menyerang dan menggangu lebah madu adalah,

1. Burung, sebagai hewan yang juga pemakan serangga, burung menjadikan lebah madu sebagai salah satu sasarannya.
2. Kadal dan katak, gangguan yang ditimbulkan sama denagn yang dilakukan oleh burung, katak dan kadal sangat suka memangsa lebah madu.
3. Semut biasanya senang membangun rumahnya di dalam kotak sarang lebah dan menguasai makanan lebah madu.
4. Kupu-kupu biasanya telur kupu-kupu yang menetas di dalam sisiran sarang tumbuh menjadi ulat yang merusak sisiran sarang.
5. Tikus, hewan ini sering merampas madu dan merusak sisiran.
   

Pencegahan Serangan Penyakit dan Hama

Pencegahan penyakit dan hama yang menggangu lebah madu untuk meminimalisir dampak buruk terhadap lebah dan madu.

1. Secara berkala usahakan sering membersihan kotak setiap hari.
2. Cermati abnormalitas tempayak, sisiran & kondisi lebah madu
3. Berilah air pada kaki-kaki kotak untuk mencegah serangan semut.
4. Pintu masuk dibuat seukuran Lebah untuk mencegah pengganggu dapat ikut masuk kedalam sarang.

Membudidayakan lebah madu untuk memperoleh manfaat madu dan menghasilkan madu yang berkualitas sangatlah mudah jika Anda mengetahui teknik atau cara yang tepat. Peternak lebah harus memiliki pengetahuan mengenai semua hal mengenai lebah, sarang lebah, lokasi budidaya yang tepat, dan tantangan terhadap penyakit dan hama yang menyerang lebah.