Madu Untuk Mengobati Prostat! Jangan Anggap Sebelah Mata!

Madu untuk mengobati prostat yang terganggu maka fungsinya juga akan terganggu, karena prostat merupakan alat vital bagi pria untuk memproduksi semen atau air mani yang bernutrisi. Kandungan lengkap mineral, kalium, kalsium, magnesium dalam madu terbukti membantu mengurangi kerusakan pada prostat.

Khasiat Madu Untuk Mengobati Prostat

Madu untuk mengobati prostat sudah dipercaya khasiatnya dari dulu hingga sekarang. Selain untuk menjaga kesehatan tubuh, kulit serta rambut, madu lebah asli juga dapat membantu mengatasi berbagai penyakit mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang parah sekalipun.

Baca juga: Perbaiki Sistem Reproduksi, Khasiat Madu Untuk Menopause Dini

Madu mengandung mineral, kalium, kalsium, magnesiu dan berbagai enzim lengkap yang sangat dibutuhkan untuk memulihkan kerusakan pada organ serta memulihkan gangguan pada prostat. Untuk dijadikan sebagai salah satu ramuan-ramuan tradisional prostat yang aman dan alami.

 Resep madu untuk mengatasi masalah pembesaran prostat

Resep madu pertama untuk mengatasi masalah pembesaran prostat, sebagai obat herbal prostat tanpa operasi.

• Buatlah jus 2-3 buah tomat
• Tambahkan 2 sendok madu ke dalam jus tomat
• Minum setiap malam ramuan tersebut untuk mengurangi masalah pembesaran prostat hingga kembali normal

Kedua cara madu untuk mengatasi pembesaran prostat:

Baca juga: Virus Penyebab Flu? Kabur Dengan Madu Untuk Mengobati Flu

• Minumlah madu secara rutin sebanyak satu sendok makan dicampur dengan air hangat, hingga masalah pembesaran prostat kembali normal.

Jenis Masalah Gangguan Prostat

Secara umum, terdapat tiga jenis masalah gangguan pada prostat yang biasa terjadi yaitu

1. Pembesaran prostat yang merupakan suatu kondisi yang umum terjadi pada laki – laki seiring bertambahnya usia. Menurut penelitian, diperkirakan sekitar 15 % dari pria yang berumur sekitar 40 tahun serta sekitar 50 % pria berusia sekitar 75 tahun mengalami gejala pembesaran prostat.
2. Prostatis atau peradangan pada kelenjar prostat
3. Kanker prostat. Pembesaran prostat. 

Gejala-gejala Pembesaran Prostat

Gejala yang umum dialami penderita pembesaran prostat biasanya tidak berbanding lurus dengan ukuran pembesaran prostat. Terkadang penderita mengalami gejala yang sangat kuat padahal pembesaran prostat yang dialaminya kecil, sebaliknya jika mengalami gejala yang ringan padahal pembesaran prostat terjadi tergolong besar. Jika tidak segera diobati maka gejala akan semakin menurun, namun waspadalah dengan gejala-gejala pembesaran prostat berikut ini.

1. Aliran air kencing atau urine terputus-putus
2. Pancaran air kencing lemah
3. Mengalami beser atau inkontinensia
4. Merasa tidak lampias ketika berkemih
5. Merasa sakit pada saat kencing
6. Fungsi ginjal menjadi berkurang
7. Adanya pembentukan batu di dalam kandung kemih
8. Tidak tuntas saat kencing
9. Mengejan ketika kencing
10. Adanya infeksi pada saluran kemih
11. Keluar sisa kencing selama beberapa detik saat akhir kencing
12. Kencing secara terus menerus pada malam hari

Faktor Penyebab Terjadinya Gangguan Prostat

Adanya gangguan pembesaran pada prostat disebabkan karena beberapa faktor diantaranya:

1. Faktor usia

Pria yang berusia di bawah 40 tahun, jarang sekali terjadi pembesaran prostat, namun sekitar satu dari empat pria berusia 55 tahun mengalami gejala pembesaran prostat. Sebagian besar pria yang berusia 75 tahun mengalami masalah pada prostat.

2. Faktor genetik.

Pembesaran prostat merupakan kondisi yang menurun menurut beberapa penelitian, jika memiliki hubungan darah dengan penderita yang mengalami gejala pembesaran prostat, kemungkinan besar resiko terkena pembesaran prostat dapat terjadi pada anda, maka segeralah periksakan diri pada dokter.

3. Faktor Wilayah

Penderita pembesaran prostat lebih banyak terjadi di daerah Australia dan Amerika. Sedangkan penderita pembesaran prostat di wilayah Asia misalnya Cina, India, Jepang, Indonesia lebih sedikit penderitanya.

Cara Mencegah Pembesaran Prostat

Mencegah terkena pembesaran prostat lebih baik daripada harus mengobati setelah terkena pembesaran prostat. Perlu adanya penerapan pola hidup sehat untuk membantu mencegah pembesaran prostat misalnya dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein dan serat serta rendah lemak, dan hindarilah memakan daging merah, lakukan olahraga untuk mencegah prostat setiap hari.

Baca juga: Madu Untuk Radang Sendi! Ada Kandungan Fosfornya, Yuk Simak!

Banyak mengkonsumsi bahan-bahan makanan seperti beras merah, kacang hijau, gandum, brokoli, lobak, kubis, apel, dan bayam, adapun makanan yang mengandung protein tinggi yaitu telur, ikan, kacang kedelai, keju, dada ayam, dan susu rendah lemak.

Gangguan pembesaran prostat dapat terjadi pada siap saja, terlepas dari factor genetic, factor usia dan factor wilayah. Jika belum terlanjur terkena pembesaran prostat, sebaiknya lakukan pencegahan dengan menerapkan gaya hidup sehat dalam mengkonsumsi makanan yang kita makan, terlebih konsumsilah madu untuk mengobati prostat. Karena bahan alami lebih baik untuk menghindari kita dari resiko bahaya pembesaran prostat.