Madu Untuk Balita Sebagai Sumber Energy Pada Masa Pertumbuhan

Madu untuk balita dengan kandungan gula seprti sukrosa, maltose, fruktosa yang menjadi sumber energy tubuh balita, serta vitamin C sebagai pertahanan daya tahan tubuh dari bakteri dan virus penyebab kuman.

Kandungan Madu Untuk Balita

Madu untuk balita sangat aman dan efektif membantu tubuh bayi di atas satu tahun dapat tumbuh sempurna tanpa mudah terserang penyakit yang menghambat pertumbuhannya,

1. Fruktosa, berfungsi membantu peran glukosa di dalam tubuh yang tersedia dalam jumlah kecil.
2. Glukosa berfungsi sebgaai perantara metabolisme untuk penyedia sumber energy bagi sel tubuh.
3. Maltosa akan diubah menjadi glukosa sebagai sumber energy.
4. Sukrosa merupakan gabungan fruktosa dan glukosa sebagai sumber tenaga dan daya tahan tubuh.
5. Air bermanfaat bagi tubuh sebagai komponen utama sel-sel dan sumber energy bagi jaringan tubuh.
6. Vitamin C sebagai penguat daya tahan dan meningkatkan pertumbuhan sel dalam tubuh.
7. enzim diatase dapat mengubah karbohidrat kompleks dalam tubuh menjadi karbohidrat sederhana yang lebih mudah diserap.
8. Enzim invertase berfungsi mencegah molekul sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa yang mengoptimalkan penyediaan sumber energy.
9. Enzim oksidase membantu proses oksidasi glukosa menjadi peroksida.
10. Enzim peroksidase membantu melakukan proses metabolisme dalam tubuh.

Manfaat Madu Untuk Balita

Berikut beberapa manfaat dan khasiat madu untuk balita atau bayi usia 1 tahun ke atas,

1. Sesuai dengan pola perkembangannya, balita memiliki aktifitas tubuh yang sangat banyak, memberikan madu untuk balita berusia lebih dari 1 tahun adalah salah satu cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit dan dapat membantu menambah energy tubuh agar tetap terjaga dalam beraktifitas.
2. Madu mengandung gula alami yang terdiri dari fruktosa, sukrosa, laktosa, glukosa yang sangat mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Gula akan membuat aliran darah dalam tubuh balita menjadi sehat, dan membantu mendapatkan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh menjadi cara mudah agar bayi tidak mudah sakit.
3. Mengobati batuk pada balita dengan madu, dengan membuat rongga pernafasan menjadi lebih lega sehingga dapat menghilangkan semua cairan dan sumber alergi yang menyebabkan sesak nafas. Madu dapat membuat semua iritasi pada saluran pernafasan menjadi lebih bersih dan sehat. Mengkonsumsi madu dapat dijadikan sebagai cara mengatasi batuk pada bayi secara alami.
4. Membantu perkembangan organ balita yang sehat karena madu mengandung mineral dan vitamin lengkap yang membantu mendukung perkembangan otot dan organ lainnya. Kandungan asam amino dalam madu dapat membuat tulang dan pembangunan fisik bayi menjadi lebih cepat sehingga tidak mudah sakit.
5. Melindungi fungsi hati yang terus berkembang sejak balita, madu membantu membuang racun dari dalam tubuh dan membersihkan sumber penyebab demam secara alami.
6. Membantu penyembuhan luka dengan lebih cepat seperi luka gores, madu dapat mempercepat perbaiki jaringan sel yang rusak dan cepat mengeringkan luka.
7. Madu dapat melawan sumber penyebab alergi yaitu histamine yang menyebabkan reaksi alergi dan melawan peradangan yang menyebabkan alergi, seperti alergi eksim, gatal, biduran, bengkak pada mata dan wajah serta saluran pernafasan.
8. Madu membuat balita dapat tidur nyenyak karena mengandung senyawa khusus yang membuat balita dapat cepat tidur.
9. Madu membantu menyembuhkan pilek pada balita dengan membantu membersihkan hidung yang tersumbat akibat pilek dengan membuat saluran pernafasan menjadi lebih longgar.
10. Madu meningkatkan pembangunan tulang pada balita karena mengandung kalsium yang mudah diserap untuk membantu tulang bayi lebih kuat dan sehat.
11. Madu mencegah sakit pada balita karena kandungan kalsium, vitamin C dan mineral menjadi antioksidan alami dapat mencegah aktifits penyebab infeksi baik virus, bakteri, atau jamur,
12. Madu mengatasi gangguan pencernaan pada balita karena mengandung yang dapat mengelola prosuksi asam lambung berlebih dan melawan bakteri yang membentuk gas berlebih dalam saluran pencernaan.
13. Mengatasi asma, mual, muntah dan diare dengan sifat madu yang mudah diserap sehingga dapat menutrisi tubuh sampai ke aliran darah.
14. Meningkatkan pembangunan memori untuk balita dengan kandungan antioksidan dalam madu berfungsi meningkatkan fungsi memori dalam otak balita sehingga dapat mempengaruhi kecerdasannya.

Cara Konsumsi Madu Untuk Balita

Berikut cara mengkonsumsi madu untuk balita sebagai bahan tambahan dan tentu tidak merusak khasiat madu, berikut beberapa tips memberikan madu pada balita,

1. Madu dapat dicampurkan ke dalam susu yang biasa di minum oleh balita anda, dengan takaran yang sesuai dengan jumlah susu yang diminum.
2. Madu dapat dicampur dengan makanan yang dikonsumsi balita anda, seperti bubur, sup, jus buah dan sebagainya.
3. Madu dapat diberikan secara langsung dengan rasa manis yang pasti sangat disukai oleh balita anda.
4. Madu dapat dikonsumsi sebagai campuran cemilan untuk balita seperti biscuit, roti dan makanan lain yang disukai oleh balita.

Takaran Dosis Minum Madu Untuk Balita

Dosis minum madu untuk balita sesuai usia dan kebutuhan agar tidak berlebihan.

1. Dosis anak 1-3 tahun untuk membantu membiasakan kemampuan system pencernaan, dengan takaran tak lebih dari 20 gram per hari.
2. Dosis untuk balita dalam membantu menjaga daya tahan dan stamina, sebanyak 2 sendok mkan dua kali sehari.
3. Dosis untuk penyembuhan balita, larutan madu dalam segelas air untuk membantu penyerapan zat vitamin dalam madu.
4. Berikan madu pada balita dengan rentang waktu 2-3 jam sebelum wakru makan untuk memberikan waktu yang cukup bagi madu agar dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

Balita adalah masa dimana membutuhkan banyak nutrisi dan gizi untuk mendukung pertumbuhan fisik dan otaknya. Madu untuk balita dengan dosis dan aturan sesuai dengan kebutuhan, merupakan sumber energy terbaik dan membantu mempertahankan tubuh dari baketri, virus dan kuman.