Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Queen Honey Petani Dan Penjual Madu Asli Hutan Murni 100% Garansi

Beranda » Blog » Pilih Madu Sebagai Pemanis Alami, Aman Untuk Gula Darah!

Pilih Madu Sebagai Pemanis Alami, Aman Untuk Gula Darah!

Diposting pada 22 September 2018 oleh Madu Asli / Dilihat: 477 kali / Kategori:

Madu sebagai pemanis alami pada resep makanan dan minuman menjadi alasan tingginya minat masyarakat terhadap madu, karena rasa manis khas yang terdapat pada madu memang dapat memperkaya cita rasa aneka hidangan.

Menggunakan Madu Sebagai Pemanis Alami

madu sebagai pemanis alami

Madu sebagai pemanis alami pada aneka makanan dan minuman, madu memang dapat menggantikan gula pasir. Itulah sebabnya penggunaan gula pasir mesti dikurangi jika Anda menambahkan madu. Sesuaikan perbandingan jumlah gula pasir dan madu supaya Anda mendapatkan rasa manis yang pas. Madu adalah jenis pemanis yang sehat bila dikonsumsi dengan porsi yang tepat. Nutrisi dalam madu akan membantu memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh Anda.

Ganti Gula Pasir Dengan Madu

Setiap satu sendok teh gula pasir mengandung sekitar 18 gram kalori dan 4,6 gram karbohidrat, sehingga anak-anak dalam satu hari hanya boleh mengonsumsi gula tidak boleh lebih dari 6 sendok teh. Hal ini dikarenakan gula adalah bahan makanan berindeks glikemik tinggi yang dapat menaikkan gula darah lebih cepat, akibatnya nafsu makan semakin bertambah sehingga anak akan mengalami kenaikan berat badan yang tidak sehat.

Madu, Pemanis Alami Sebelum Gula

Madu cairan kental yang manis ini memang enak. Kita dapat menyiramkannya di atas roti, mencampurnya dengan teh, atau memakannya langsung. Beberapa hal yang harus diketahui mengenai manisnya madu, antara lain:

  1. Nektar bunga

Madu adalah nektar bunga yang dikumpulkan oleh lebah madu. Setelah diambil, nektar bunga akan diolah dan disimpan dalam sarang. Warna dan rasa madu akan berbeda-beda, semua tergantung dari jenis bunganya sehingga ada madu yang berwarna bening, keemasan, hingga kecokelatan.

  1. Pemanis

Nektar bunga mengandung zat gula, jadi jangan heran jika madu dapat dimanfaatkan sebagai zat pemanis oleh sebab itu sejak zaman dahulu orang sudah memakai madu sebagai zat pemanis, jauh sebelum gula ditemukan. Selain dijadikan zat pemanis, madu juga dijadikan alat untuk mengawetkan buah-buahan, campuran untuk kue, dan minuman.

  1. Madu rusak

Madu dapat berubah rusak, jika dipanaskan dengan suhu diatas 60 derajat celcius. Madu juga dapat rusak jika terkena udara. Madu mengandung sedikit air, jadi bakteri tidak mudah berkembang biak. Hal inilah yang membuat madu dapat tahan lama. Jika madu mengandung air terlalu banyak, ragi dan kapang yang ada di dalam madu akan berkembang biak dan membuat madu rusak.

  1. Madu buatan

Madu juga ada yang buatan orang Rusia pernah membuat madu dari buah semangka. Untuk membuat madu buatan, daging buah harus dipisahkan dari seratnya. Setelah itu diperas dan diuapkan sampai kental. Tidak hanya semangka, kurma juga bisa dijadikan madu buatan. Madu  asli yang diberi zat tambahan atau perasa buah juga disebut madu buatan.

Manfaat Madu Untuk Kesehatan

Mengonsumsi madu secara teratur dengan porsi seimbang akan membuat Anda mendapatkan beberapa manfaat berikut ini:

  1. Sumber energi bagi tubuh

Madu mengandung glukosa, fruktosa, vitamin, dan aneka jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Itulah sebabnya aneka makanan yang mengandung madu sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Tubuh akan kembali fit dan bersemangat bila kebutuhan energinya tercukupi dengan baik.

  1. Anti bakteri alami

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Waikato New Zealand, semua jenis madu berfungsi sebagai anti bakteri alami karena secara alami, lebah menambahkan enzim yang menimbulkan kandungan hidrogen peroksida pada madu. Hasilnya, daya tahan Anda akan senantiasa stabil ketika mengonsumsi madu setiap hari.

  1. Mengurangi batuk dan iritasi tenggorokan

Batuk yang tidak kunjung sembuh biasanya menimbulkan iritasi dan rasa nyeri pada tenggorokan. Namun hal ini tidak akan Anda alami jika Anda mengonsumsi madu karena madu terbukti sama efektifnya dengan dextromethorphan yang akan meringankan batuk dan meningkatkan kualitas tidur. Anda tidak akan merasa tersiksa dan sulit tidur lagi karena batuk sepanjang hari.

  1. Mempercepat penyembuhan luka

Kandungan silver sulfadiazene pada madu terbukti ampuh mempercepat penyembuhan luka. Luka pada tubuh akan lekas mengering dan sembuh karena madu berperan sebagai anti bakteri sekaligus pengering luka.

  1. Membantu menjaga kestabilan kadar gula darah

Beberapa jenis madu memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan pemanis lain. Hal ini membuat konsumsi madu dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Perpaduan glukosa dan fruktosa pada madu akan dapat diminimalkan.

  1. Ragam penggunaan madu

Madu adalah jenis pemanis yang mudah dipadukan dengan aneka jenis makanan dan minuman. Biasanya madu digunakan sebagai bahan olesan untuk aneka hidangan yang dibakar dan dipanggang karena madu dapat memberikan efek karamelisasi dan memperkuat rasa manis pada aneka makanan. Beragam makanan yang diolesi madu akan kelihatan lebih menggugah selera.

Gula Dapat Membahayakan Kesehatan

Gula sebenarnya sangat aman selama dikonsumsi dalam batas normal, banyak orangtidak sadar dengan batasan itu sehingga mengonsumsi gula berlebihan menjadi salah satu kebiasaan buruk yang dapat paling berbahaya. Berikut alasanya antara lain:

  1. Gula memang sebenarnya rendah nutrisi yaitu ada sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Di dalamnya tak akan ada protein, lemak, vitamin, atau mineral apa pun. Jadi membatasi asupan gula tidak akan merugikan kebutuhan nutrisi
  2. Sementara itu justru gula mengandung lebih banyak kalori yang dapat menyebabkan timbunan cadangan energi dalam tubuh. Padahal, gula bukan jenis makanan yang mengenyangkan, jadi meski dikonsumsi dalam jumlah besar, Anda tetap tidak merasa kenyang. Malahan Anda sudah mengonsumsi sangat banyak kalori.
  3. Mengkonsumsi gula yang dapat dimanfaatkan sebagai cadangan energi untuk tubuh yang kemudian dapat berubah menjadi lemak, sehingga mengkonsumsi gula berlebihan juga dapat meningkatkan kadar gula darah dan ketidakseimbangan hormon.
  4. Bukan hanya itu, gula berlebihan juga akan memicu masalah sistem metabolisme tubuh yang berhubungan dengan diabetes. Sewaktu ada kelebihan kadar gula dalam darah meskipun sel-sel tubuh sudah mendapatkan cukup energi, maka sel-sel tersebut tentu tidak akan menyerap gula lagi dari dalam darah.

Sebenarnya madu belum dapat dianggap sebagai pengganti gula yang benar-benar aman. Namun, dalam konsumsi sedang, madu masih lebih baik daripada gula biasa. Kandungan  fruktosa dalam madu dapat dikatakan masih relatif tinggi, bahkan pada beberapa jenis madu dapat lebih tinggi dari gula biasa. Namun, jika dilihat dari kandungan nutrisinya, madu memilliki kandungan yang jauh lehih tinggi dibanding gula biasa. Madu sebagai pemanis alami karena mengandung sangat banyak nutrisi, vitamin, mineral, protein juga anti oksidan.

Diposting oleh

Bahan madu asli yang alami yang berbentuk cairan berwarna kuning keemasan ini dihasilkan oleh berbagai jenis tanaman berbunga yang kemudian dikumpulkan dan diolah secara alami oleh lebah. Ada lebih dari satu alasan yang membuat madu menjadi salah satu bahan alami paling disukai jutaan orang dari seluruh dunia. Di berbagai belahan dunia manapun, madu selalu kerap digunakan sebagai bahan makanan dan minuman.

Pilih Madu Sebagai Pemanis Alami, Aman Untuk Gula Darah!

Pilih Madu Sebagai Pemanis Alami, Aman Untuk Gula Darah!

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: