Minum Madu Palsu Ternyata Bikin Obesitas

Madu palsu memiliki ciri-ciri yang sebaliknya dimiliki oleh madu lebah asli, pencegahan mengkonsumsi madu palsu dengan melakukan pengecekan cara mengetahui kualitas dalam madu perlu dilakukan, karena terdapat pemalsuan madu dengan efek samping sangat berbahaya bagi kesehatan.

Mengetahui Ciri-ciri Madu Palsu

Madu palsu memiliki ciri-ciri yang dapat diketahui dengan kebiasaan berikut yang terlihat sebaliknya dari madu palsu, antara lain:

a. Madu palsu tidak dikerumini oleh semut, Madu palsu tidak dikerumuni semut karena terdapat zat pengawet di dalamnya, jangankan semut, bakteri juga tidak akan hidup pada makanan atau minuman yang mengandung pengawet. Terkecuali jika sudah kadaluarsa, karena zat pengawet pada madu telah terurai.

Dalam jangka panjang zat pengawet sangat membahayakan kesehatan, manusia dapat menderita kanker, tumor, gagal ginjal, gangguan pada system pencernaan, gangguan sirkulasi darah dan lebih parahnya dapat menyebabkan cacat dan kematian. Hanya semut merah yang tidak akan mendekati madu asli, namun semut hitam kecil masih akan mendekati madu asli. (Baca juga: Mitos tentang madu yang keliru)

b. Madu palsu tidak membeku/ menggumpal/ mengkristal jika disimpan dalam kulkas karena madu palsu terbuat dari zat sintetik hasil reaksi kimia bahan-bahan tertentu yaitu glukosa kimia dan CMC atau pengental makanan, ada juga terbuat dari glukosa infus untuk pasien rawat inap di rumah sakit, glukosa infus paling banyak digunakan oleh pemalsu madu karena sangat mudah di dapat dipasaran dengan harga yang terjangkau.

Glukosa infus akan berubah menjadi bening jika diolah menjadi madu palsu maka harus ditambah pewarna agar mirip dengan madu asli. Satu-satunya madu asli yang tidak membeku saat disimpan dalam kulkas hanya madu jenis randu yang mengandung fruktosa lebih banyak dari kandungan glukosa, namun madu jenis lain sebaliknya.

c. Madu palsu tidak berbusa halus saat dikocok karena madu palsu telah dimasak hingga kental agar penampilannya menarik dan madu palsu tidak memilliki kandungan enzim zat yang dihasilkan oleh lebah dan tidak bisa dibuat. Terjadinya proses berbusa akibat aktivitas enzim dalam madu asli.

d. Madu palsu tidak mengeluarkan gas karena salah satu ciri masu asli Indonesia selalu mengeluarkan gas dalam jumlah tertentu, karena dipengaruhi iklim yaitu tingginya tingkat kelembapan Sifat khas madu asli yaitu selalu menyerap kelembapan udara sehingga mendorong terjadinya fermentasi ringan sedangkan madu palsu tidak mengeluarkan gas sedikitpun.

e. Madu palsu tidak mengeluarkan aroma oleh karena madu palsu terbuat dari glukosa kimia atau glukosa sintetis, pengental makanan, pewarna tambahan, pengawet makanan maka madu palsu tidak mengeluarkan aroma yang wangi sebagaimana madu asli yang bersifat organic, aroma madu asli akan lebih terasa saat dikocok berkali-kali.

f. Madu palsu akan mengkristal saat dijemur, karena madu palsu terbuat dari glukosa sehingga akan mengkristal dan mengeras seperti permen saat dijemur hingga 24 jam. Tidak akan demikian pada madu palsu dengan sifat khas nya higroskopis yaitu kemampuan suatu zat dalam menyerap molekul air dari lingkungan baik melalui absobsi atau adsorpsi.

g. Madu palsu membuat daging ikan menjadi busuk dengan merendam selama 2 minggu yang hasilnya pada madu palsu daging ikan akan berukuran tetap dan warna berubah menjadi hitam serta aromanya busuk. Namun pada madu asli hasilnya daging ikan akan mengecil dan pucat tapi tidak busuk.

Mencegah Konsumsi Madu Palsu

Mencegah hal yang tidak diharapkan dengan mengkonsumsi madu palsu yang tentunya snagat berbahaya bagi kesehatan tubuh, perlu diketahui cara mudah mengetahui madu palsu saat membeli dan cek stok madu di rumah, diantaranya:

1. Saat membeli

Perhatikan madu saat membeli, madu murni pada dasarnya hanya terdiri dari madu tanpa endapan. Jika terdapat madu dengan endapan berwarna coklat biasanya maka kemungkinan besar sudah tercampur dengan zat tambahan seperti gula buatan. Di awal mungkin tidak dapat terlihat karena penjual biasanya sudah melakukan trik, maka diamkan sejenak agar nampak atau tidak endapan, khusus untuk produk madu seharusnya tidak terdapat expire karena madu asli secara umum tidak memiliki kadaluarsa. Akan tetapi kemungkinan madu tersebut sudah tercampur dengan bahan pengawet lainnya, ketika terdapat tanggal kadaluarsa pada kemasan madu yang cukup pendek. (Baca juga: Cara menurunkan kadar air madu)

2. Cek stok madu dirumah

Jika memiliki stok madu dirumah maka cobalah cara mengecek madu asli pada produk, cukup dengan mencicipi langsung. Rasa manis pada madu tidak terasa asam ditenggorokan atau menyebabkan seperti tersedak karena terlalu manis.

Pada madu palsu saat dikonsumsi akan membuat tenggorokan gatal dan tidak nyaman, yang disebabkan adanya bahan campuran dalam madu. Namun bagi konsumen pemula cara ini tidak terlalu efektif karena lidah dan tubuh merespon sama manis, semakin lama akan semakin mudah membedakan madu asli dan palsu. (Baca juga: Masa kadaluarsa madu)

Jenis Pemalsuan Madu

Terdapat 3 jenis pemalsuan madu yang perlu diwaspadai, karena sangat sedikit bahkan sama sekali tidak terdapat khasiat di dalam madu palsu tersebut,

1. Pemalsuan kuantitas

Pada pemalsuan ini biasanya akan mencampur gula dan air yang kemudian digabungkan dan diaduk ke dalam madu asli sehingga madu yang seharusnya 1 liter akan menjadi 2 liter bahkan 3 liter. Namun akan lebih parah lagi jika jenis gula yang digunakan sebagai campuran adalah madu sinettis, sirup atau sejenisnya. Pada kasus pemalsuan madu komposisi madu 20% akan dicampura dengan 80% madu palsu.

2. Pemalsuan kualitas

Salah satu ciri madu asli adalah pada kadar air yang rendah sehingga memiliki kekentalan yang tinggi. Hal tersebut menjadi salah satu penentu kualitas madu asli. Namun pada pemalsuan madu yang dipanen lebih cepat memiliki kadar air sebanyak 22% – 30% akan diproses dengan pemanasan agar kadar air pada madu menurun sesuai dengan target kekentalan pada madu asli umumnya.

3. Pemalsuan keseluruhan

Pemalsuan madu secara keseluruhan seperti pada pemalsuan kuantitas, namun tanpa campuran komposisi madu asli sedikitpun. Kekentalan pada pemalsuan ini dilakukan dengan pemanasan hingga mencapai titik kental yang diinginkan. Jenis pemalsuan ini tentu 2 kali lipat lebih berbahaya dibanding dengan 2 jenis pemalsuan sebelumnya, karena sama sekali tidak terdapat khasiat madu di dalamnya.

Madu palsu tentu tidak ada manfaat dan khasiat di dalamnya, karena terbuat dari bahan tambahan bahkan 100% gula sintetis yang berbahaya bagi tubuh. Ciri madu palsu dapat diketahui dengan melakukan percobaan dan hasilnya menjadi sebaliknya dari madu asli. Sebaiknya melakukan pencegahan saat membeli madu untuk dikonsumsi.