39 Jenis Madu Monoflora! Bedakan Rasa, Aroma, Dan Warnanya

Madu monoflora dihasilkan dari nectar yang bersumber dari satu jenis bunga saja, namun karena terdapat berbagai varietas tamanan berbunga yang tumbuh di dunia, menyebabkan jenis-jenis madu asli yang memiliki rasa, aroma, warna dan kadar air yang berbeda. 

Varietas Madu Monoflora Di Dunia

Madu monoflora dihasilkan dari berbagai varietas tanaman berbunga yang diambil nektarnya oleh lebah madu.

1. Ciri khas akasia atau Black Locut tree memiliki rasa yang ringan, namun sedikit tajam karena tidak mengkristal, serta memiliki warna putih kekuningan yang sangat pucat.
2. Alfalfa, dihasilkan di Kanada dan Amerika Serikat dari tanaman bunga ungu, memiliki rasa yang ringan, berwarna terang dan aroma yang wangi.
3. Apple Blossom, memiliki aroma buah apel dengan warna yang kuning sedang bercahaya.
4. Aster, memiliki rasa yang bervariasi tergantung pada spesies dan area asternya, memiliki sifat mengkristal yang sangat cepat dengan warna madu yang putih kekuningan.
5. Alpukat, dihasilkan dari bunga alpukat di California memiliki rasa yang mirip sekilas seperti mentega dengan warna yang cenderung gelap.
6. Basswood, memiliki aroma yang kuat dengan rasa zesty dan berwarna kuning gelap.
7. Blackberry, memiliki tekstur yang halus dan beraroma manis dengan warna kuning yang sangat ringan.
8. Tombol hitam sage, memiliki sifat dapat mengkristal perlahan dan memiliki warna kuning yang sedang.
9. Hitam locus, sangat jarang dijumpai, karena jenis bunga Loccus hanya berbunga beberapa tahun sekali. Madu ini memiliki aroma fruity denga warna pucat kekuningan gelap.
10. Blueberry, dihasilkan di Michigan dan New England dari bunga-bunga putih kecil dengan warna kuning terang dan rasa yang manis.
11. Soba, dihasilkan di Wisconsin, Pennsylvania, Ohio, New York dan Minnessota, memilikki warna gelap dengan rasa yang ringan. Madu ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
12. Conola, memiliki tekstur yang halus dengan keasaman yang rendah dan mudah mengkristal, berwarna putih kekuningan.
13. Chestnut, memiliki gula yang kuat, rasanya pedas dan berwarna coklat gelap.
14. Clover, dihasilkan dari hutan tanaman semanggi dengan warna putih kekuningan dan rasa yang sangat ringan.
15. Cranberry, memiliki rasa khas buah yang ringan dengan sedikit aftertaste tar dengan warna kuning yang sedang.
16. Eucalyptus, dihasilkan dari California dengan berbeda rasa dan warna karena terdapat lebih dari 500 spesies bunga pohon eucalyptus.
17. Fireweed, memiliki warna yang terang berasal dari tanaman paku panjang yang berbunga merah muda.
18. Goldenrod, memiliki rasa yang sangat kuat dari dengan warna kuning terang dari bunga liar.
19. Heather, memiliki rasa sedikit pahit dengan warna kuning geap.
20. Huckleberry, memiliki rasa yang manis dan berwarna kuning gelap.
21. Kamahi, dihasilkan di Selandia baru dengan warna kuning terang dan rasa yang manis.
22. Lavender, memiliki aroma yang wangi dengan warna kuning sedang.
23. Leatherwood, dihasilkan di Tasmania dengan rasa yang pedas kuat dan warna kuning gelap.
24. Lehua Mentega, dapat mengkristal dengan cepat dengan warna keemasan.
25. Manuka, dihasilkan di Selandia baru dengan kandungan antibakteri yang snagat tinggi.
26. Orange Blossom, merupakan campuran dari jeruk sehingga memiliki aroma khas jeruk dan rasa manis jeruk ringan dengan warna kuning terang.
27. Pine madu memiliki warna kuning gelap yang dihasilkan di Turki.
28. Poptar atau Tulip poplar memiliki rasa yang kuat dan warna kuning sedang.
29. Labu, madu ini memiliki rasa khas labu dan berwarna kuning sedang.
30. Raspberry memiliki rasa khas raspberry dan cepat mengkristal dengan warna kuning terang.
31. Rosemerry memiliki aroma harum dan herba dengan warna kuning pucat.
32. Safflower terkenal dengan rasa susunya, dengan warna kuning gelap dan sedikit kehijauan.
33. Saw palmetto memiliki aroma jeruk dan rasa herba dengan nuansa kayu dan berwarna kuning sedang.
34. Sage dihasilkan di California dengan warna dan rasa yang ringan serta sangat lambat untuk mengkristal.
35. Silkweed memiliki rasa yang kuat dan aroma yang pedas dengan warna kuning gelap.
36. Sunflower memiliki aroma bunga dan mudah mengkristal dengan warna kuning sedang.
37. Tupelo memiliki warna kuning terang keemasan dengan sedikit kehijauan, rasanya ringan tapi khas mengandung fruktosa tinggi.
38. Viper bugloss atau borage memiliki rasa yang halus buket bunga dengan warna kuning terang.
39. Wildflower menggambarkan jenis madu yang berasal dari aneka bunga dengan rasa dan warna yang tidak tentu.

Skala Grade Madu Berdasar Kadar Air

Selain dinilai dari rasa, warna dan aromanya, jenis-jenis madu paling bagus penting dinilai dari kandungan kadar air di dalamnya.

1. Grade A

Madu dengan grade A memiliki kandungan kadar air kurang dari 18,6%, memiliki rasa yang manis normal, serta memiliki aroma yang tergantung pada jenis nectar yang dihisap oleh lebah. Bebas dari kandungan karamelisasi, fermentasi, asap, bahan kimia, dan berbagai bau lainnya sehingga aman dikonsumsi.

2. Grade B

Madu dengan grade B memiliki kandungan kadar air lebih besar dari 18,6% dan kurang dari 20%. Bebas dari kandungan dari karamelisasi, fermentasi, asap, bahan kimia, dan sebagainya serta terdapat gelembung atau busa karena kandungan serbuk sari, namun madu jenis grade B ini tetap aman dikonsumsi dengan aroma wangi dan rasa madu manis pada umunnya.

3. Grade C

Madu grade C memiliki kandungan kadar air lebih dari 20% hingga 22%, madu jenis ini bebas dari karamelisasi, fermentasi, asap, bahan kimia serta terdapat gelembung dan busa yang mengandung serbuk sari dan partikel lainnya sehingga tetap aman dikonsumsi dengan aroma wangi dan rasa yang manis seperti madu pada umunnya dijumpai.

4. Grade di atas C

Madu grade yang di atasnya grade C memiliki kandungan kadar air lebih dari 22%, sehingga harus diwaspadai untuk dikonsumsi karena kemungkinan terdapat campuran bahan lainnya yang disengaja.

Metode Pengolahan Madu Monoflora

Madu diproses dengan berbagai metode untuk dapat dikonsumsi, sehingga menghasilkan bebagai jenis madu terbaik di indonesia seperti chunk madu, krim madu, madu Kristal, madu kering, madu ekstrak, madu saring, honeycomb, madu pasteurisasi, madu baku, madu tegang, dan madu ultrasoniccated.

Madu monoflora karena dihasilkan oleh berbagai varietas tanaman berbunga di dunia menghasilkan berbagai varietas madu dengan rasa, aroma, warna dan kadar air yang berbeda. Namun, keunggulan dalam kandungannya tetap berkhasiat dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.