Ini Cara Madu Cegah Plak Gigi Secara Alami Tanpa Efek Samping

Madu cegah plak gigi baik orang dewasa dan anak-anak, karena dampak dari konsumsi dari makanan manis, minuman kopi dan bersoda serta kebiasaan merokok dan kurangnya menjaga kebersihan dengan menyikat gigi secara rutin.

Kandungan Madu Cegah Plak Gigi

Madu cegah plak gigi karena madu kaya akan kandungan untuk mencegah terjadinya plak pada gigi, antara lain:

1. Kandungan dalam madu seperrti fruktosa, glukosa, maltosa, sukrosa, gula, mineral,asamglukonat, nitrogen, air, pH, dan protein dapat membantu mencegah plka tumbuh pad gigi.
2. Madu memilikimengandung air, levuloseatau gula buah/fruktosa, dektrose atau gula dari buah anggur, sukrose, dekstrin dan sejumlah silikon, Cu atau cuprum/tembaga, mangan, chlorine, calcium, kalium, potasium, fosfor, sulfur, magnesium, ferum dan zat besi.
3. Madu juga mengandung fitokimia,yaitu zat-zat kimia yang terdapat dalam berbagai jenis tumbuhan dan bahan makanan yang dapat memusnahkan virus, bakteri dan jamur.
4. Madu juga mengandung senyawa hidrogen perioksida (H2O2)yang bersifat dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme pathogen.
   

Variasi Madu Dari Lebah Madu

Madu adalah cairan manis alami berasal dari nektar tumbuhan yang diproduksi oleh lebah madu. Nektar yang dihisap oleh lebah penghasil madu berbenuk seperti cairan yang terdapat di dalam mahkota bunga, memiliki rasa yang manis alami dengan aroma yang lembut.

Bentuk madu yang berupa cairan kental seperti sirup, yang dihasilkan dari kumpulan nektar dalam bunga tanaman yang berbeda-beda, sehingga madu yanng dihasilkan memiliki warna, aroma, rasa madu hasil pengentalan nektar juga berbeda-beda. Biasanya madu yang dihasilkan oleh banyak lebah penghasil madu memiliki warna putih, kuning kecoklatan, merah kecoklatan dan kehitaman dan variasi madu sangat tergantung pada komposisi zat warna yang tarkadang dari nektar bunganya.

Kegunaan Madu Untuk Kesehatan Mulut Dan Gigi

Menggunakan madu sebagai bahan alami yang dapat menjaga kesehatanh gigi dan mulut karena manfaat madu terhadap kesehatan tubuh manusia dan kesehatan gigi dan mulut sangat efektif, antara lain:

1. Kandungan mineral madu yang tinggi yang ber sifat basa berperan sebagai desinfektan terhadap rongga mulut,.
2. Menggunakan madu segar sebagai obat sariawan, radang gusi, bau mulut dan infeksi kerongkongandengan cara berkumur.
3. Menyembuhkan bibir pecah-pecah atau terkelupas dengan cara dioleskan pada kulit bibir.
4. Obat sakit gigi (campurkan satu sendok teh bubuk kayu manis dan lima sendok teh madu).
5. Pertumbuhan tulang dan gigi (kalsium)

Faktor Yang Menyebabkan Madu Bersifat Antibakteri

Lima faktor yang bertanggung jawab terhadap aktifitas antibakteri pada madu cegah pertumbuhan plak pada gigi, antara lain:

1. Pertama, adanya efek osmotik karena madu terdiri dari komponen gula sebanyak 84% dengan kadar air sekitar 15-20% sehingga akan membuat bakteri tidak dapat hidup, dan tidak ada bakteri yang dapat hidup pada kadar air kurang dari 17 %.
2. Kedua, dengan produksi atau aktififtas hidrogen peroksida senyawa radikal yang bekerja dalam membasmi dna membunuh mikroorganisme pathogen.
3. Ketiga, sifat asam madu menghambat petumbuhan bakteri yang berkembang biak rata-rata pada pH 7,2-7,4.
4. Keempat, faktor fitokimia senyawa organik yang bersifat antibakteri, yang disebut faktor non peroksida.
5. Kelima, madu tidak menyebabkan kerusakan gigi karena dapat mencegah dan melawan bakteri penghasil asam laktat karena dapat bersifat basa karena memiliki aktifitas fatisitosis mekanisme membunuh kuman oleh sel yang disebut fagosit, dan peningkatan limfosit merupakan sel darah putih yang besar peranannya dalam mengusir kuman.

Komponen Plak Pada Gigi

Plak atau endapan lapisan tipis dan lunak yang melekat erat pada permukaan gigi yang terbentuk katena ludah dan sisa makanan. Plak muncul dan terbentuk dari sisa makanan yang menumpuk pada lapisan gigi dan mulut. Plak yang terbentu banyak terdapat pada leher gigi, tepi gusi dan diantara gigi dengan proses terbentuk yang sangat singkat, hanya 10-15 menit setelah makan. Komponen plak gigi bakterial mengandung 3 komponen fungsional antara lain:

1. Organisme kariorgenik, terutama  Mutans, A. Viscocus danL. Acid Opilus.
2. Organisme penyebab kelainan periodontal terutama bakteriodes asaccharolyticus atau gingivitis dan anyinobacillus.
3. Lipo Poli Sakarida(LPS), dekstran, levan dan Asam Lipo Tekoat (LTA) yaitu bahan adjuwan dan supresif yang paling potensial.

Pembentukan Plak Pada Gigi

Pembentukan plak tidak terjadi secara acak terjadi secara teratur ketika permukaan gigi yang tidak sering dibersihkan maka akan segera terbentuk lapisan tipis yang menutup permukaan email, karena adsorbsi zat putih telur dan glikoprotein dari ludah sehingga tembus cahaya dan tidak mengandung bakteri yang disebut aquired pelicle kemudian bakteri mulai berpoliferasi di atas permukaan pelicle yang telah ditempati oleh bakteri akan menjadi bagian dari plak.

Penempelan antara species Sterptococcus dan Actynomyces dengan pelicle setelah beberapa hari kemudian populasi bakteri ini akan bertumbuh dan menyebar ke Iuar dari permukaan gigi sehingga dapat dilihat dengan mikroskop elektron akan terlihat adanya palisade organisme mirip pencakar langit, lapis melapis yang menyebar dari permukaan dengan singkat beberapa jam. Setelahnya akan banyak jenis bakteri yang menempeldan melipatgandakan sehingga setelah 3-4 minggu, akan terbentuk flora mikroba yang mencerminkan keseimbangan ekosistem organisme atau microbial pada permukaan gigi.

Pencegahan Plak Pada Gigi

Mengontrol plak untuk menghilangkan plak dan mencegah menjadi proses awal dalam pencegahan penyakit gusi dan karies. Pencegahan plak gigi dapat dilakukan dengan cara alami maupun dengan cara penggunaan obat kimia, sperti berikut ini:

1. Menyikat gigi dan pembersihani
2. Interdental dengan menggunakan benang gigi (dental floss).
3. Secara kimiawi yaitu kumur-kumur dengan cairan antiseptis.
4. Mengurangi konsumsi makanan manis dan lengket.
5. Memperbanyak konsumsi buah-buahan yang berair dan sayuranberserat.
6. Pemeriksaan gigi secara berkala.

Pengaruh Madu Terhadap Plak

Madu sangat efektif untuk mencegah kerusakan gigi, karena madu mengikat air sehingga bakteri kekurangan air untuk menggandakan diri. Kandungan kadar pH madu yang antara 3,2-4,5 sangat cocok untuk menghambat pertumbuhan bakteri secara umum. Aktivitas antibakteri utama di madu karena kandungan hidrogen peroksida di dalam madu dan tingkat hidrogen peroksida yang diproduksi bersifat antibakteri, namun tidak membahayakan jaringan tubuh. Berkumur madu encer (± 15%) dapat menyembuhkan radang rongga mulut. Madu mempunyai sifat basa yang mengandung unsur alkaliyangbekerja sebagai desinfektan terhadap rongga mulut. Hal ini menunjukkan bahwa madu mempunyai pengaruh terhadap pembentukan plak pada gigi.

Karang gigi terbentuk akibat penumpukan plak yang terjadi dalam kurun waktu yang lebih lama. Karang bisa bersifat keras dan sulit untuk dihilangkan. Cara membersihkan karang gigi yang sudah keras seperti ini, maka anda bisa memanfaatkan kandungan senyawa aktif yang terdapat di dalam madu cegah plak gigi secara efektif.