Ini Dia Ciri Madu Berkualitas Siap Panen

Madu berkualitas  dihasilkan oleh sebuah sarang lebah yang berkualitas, habitat yang disukai lebah madu adalah tempat yang terbuka, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga. Panen madu lebah dapat dimulai saat jumlah lebah dalam satu koloni sarang minimal 25.000 ekor dan sudah memenuhi 15 sisir sarang. Panen madu biasanya dilaksanakan pada 1-2 minggu setelah musim bunga oleh para peternak lebah.  

Ciri-ciri Madu Berkualitas Siap Dipanen

Jenis-jenis madu berkualitas dapat dilihat saat kita akan memanen madu dari sarangnya yang menjadi ciri madu berkualitas yang akan kita panen, sebaiknya penting kita cermati dahulu sarang lebah yang akan kita ambil sudah layak panen atau belum.

1. Sisiran pada sarang telah tertutup rapat oleh lapisan lilin tipis, kemungkinan madu di dalam sarang sudah mencukupi syarat untuk dipanen.
2. Ukuran sarang memendek atau mengecil dari sebelumnya, bagian bawah sarang terlihat menipis dan sekitar sarang terlihat lebih sudah bersih.
3. Jumlah koloni dalam setiap pohon inang rata-rata hanya satu, akan tetapi tidak jarang para pemanen menemukan 2-3 koloni.
   

Proses Pemanenan Madu

Menghasilkan madu lebah asli yang berkualitas tentu menjadi keinginan semua, dengan berbagai jenis merk madu yang berkkualitas yang tersebar di pasaran. Proses pemanenan madu yang berkualitas tinggi sampai saat ini dilakukan dengan dengan cara tradisional ataupun cara modern. Pengumpulan madu secara tradisional dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pakai perlengkapan khusus saat akan memanen madu lebah.
2. Masak air di dalam panci berukuran besar, yang akan digunakan untuk memisahkan madu dari sisiran sarang.
3. Buka kotak lebah madu dari sisi lubang keluar masuk lebah madu.
4. Lakukan pengasapan pada kotak lebah madu, untuk mengalihkan perhatian koloni lebah madu.
5. Dengan bantuan alat pengungkit untuk mengambil bingkai sisiran sarang.
6. Menghilangkan lebah-lebah madu yang masih menempel pada sisiran sarang dengan sikat.
7. Kumpulkan bingkai yang berisi madu di tempat datar.
8. Potong sisiran sarang lebah madu dengan menggunakan pisau.
9. Masukkan potongan sisiran sarang ke dalam panci yang berukuran lebih kecil. Panaskan sarang hingga madunya keluar dari sisiran sarang, menyebabkan lilin yang menutupi sel-sel sarang madu mencair.
10. Angkat panci kecil setelah madunya terlihat keluar dan biarkan dingin.
11. Segera masukan madu ke dalam botol plastic/ kaca atau wadah lain, melalui saringan untuk memisahkan madu dari kotoran lainnya.

Adapun cara yang modern yang biasa dipakai untuk memanen madu yang berkualitas, yaitu dengan cara ekstraksi menggunakan mesin ekstraktor sisiran sarang lebah.

1. Pakai perlengkapan khusus saat akan memanen madu lebah.
2. Buka kotak lebah madu dari sisi lubang keluar masuk lebah madu.
3. Dengan bantuan alat pengungkit untuk mengambil bingkai sisiran sarang.
4. Mengatasi lebah-lebah madu yang masih menempel pada sisiran sarang cukkup gunakan sikat.
5. Letakan bingkai yang berisi madu di tempat datar.
6. Kupas lapisan lilin atau malam pada sisiran sarang lebah dengan pisau yang telah dicelupkan dalam air panas.
7. Masukan hasil kupasan ke dalam ekstraktor bersama bingkainya.
8. Pegang alat pemutar ekstraktor dan putar perlahan hingga semua madu mengalir dari sisiran sarang.
9. Letakkan kembali sisiran sarang tersebut untuk dipakai kembali oleh lebah sehingga mempercepat proses produksi madu selanjutnya.
10. Kumpulkan madu dengan menyimpan ke dalam drum khusus penampungan madu.
11. Kemudian dikemas madu ke dalam botol dengan saringan.
    

Cara Memilih Madu Yang Berkualitas

Faktor yang dapat mempengaruhi hasil madu, antara lain ketersediaan nektar dan serbuk sari, ketersediaan sel telur, jumlah lebah perawat, dan kualitas sang ratu. Kualitas madu dapat dilihat dari beberapa hal, seperti:

1. Madu yang baik mengandung kadar air sekitar 17-20%, memiliki tingkat kekentalan yang tinggi/ tidak encer.
2. Warna madu cenderung akan mengikuti nectar bunga tidak selalu memiliki warna yang pekat gelap ataupun jerni bening, madu yang berasal dari tanaman akasia dan apel akan berwarna kuning terang, sedangkan madu yang berasal dari tanaman lime akan berwarna hijau terang.
3. Aroma madu dapat diketahui jika makin gelap warnanya, aromanya makin keras atau tajam.
4. Manis pada madu murni melebihi manisnya gula bisa mencapai 1 ½ kali dari rasa gula.
5. Dalam madu mengandung dua jenis enzim, yaitu enzim diastase dan invertase.
6. Jangan memilih madu dalm kondisi sudah sangat berbusa, bergas seperti mau meledak, sangat encer, kemungkinan madu tersebut sudah kadaluarsa atau rusak.
   

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Dan Kualitas Madu

Ternyata terdapat beberapa factor yang sangat mempengaruhinya jumlah dan kualitas madu yang dihasilkan, antara lain:

1. Waktu pemanenan madu harus dilakukan pada waktu yang tepat, ketika sarang siap untuk dipanen yaitu saat madu telah matang dan sel-sel madu mulai ditutup oleh lebah.
2. Cara pemanenan atau pengambilan dan prossesing madu harus dilakukan dengan baik, benar, dan hati-hati agar tidak merusak sisiran dan zat-zat kotoran.
3. Lamanya waktu dan cara penyimpanan madu karena aroma madu mudah menguap. Madu yang telah disimpan dalam jangka waktu akan mengalami perubahan pada warna yang akan berubah lebih tua.

Agar diperoleh madu yang berkualitas baik maka cara panen madu harus sangat diperhatikan dengan cermat, berikut caranya:

1. Madu yang diambil dari sisiran sarang yang sudah ditutup dengan lapisan lilin berarti madu dalam keadaan matang.
2. Cara pengambilan sarang menggunakan pisau tajam pada bagian yang mengandung madu saja, jangan secara keseluruhan sarangnya.
3. Madu bersifat menyerap uap air di udara, sehingga jangan dianginkan terlalu lama.

Madu yang berkualitas tentu sangat bermanfaat bagi kita, ada berbagai merk madu berkualitas yang banyak dijual di pasaran. Memilih manfaat madu berkualitas yang dapat dikonsumsi baik untuk pengobatan dalam maupun luar, seperti membantu mengatasi berbagai penyakit, menjaga daya tahan tubuh, dijadikan sebagai masker wajah. Hindari madu yang termasuk sudah kadaluarsa karena sangat berbahaya jika di konsumsi baik untuk konsumsi luar maupun dalam.

Memanen lebah madu memang sedikit susah-susah gampang, namun dengan ketelatenan dan kecermatan diharapkan akan menghasilkan sarang dan madu yang berlimpah. Cara panen untuk menghasilkan kualitas madu yang baik sangat berpengaruh pada madu berkualitas.