Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Queen Honey Petani Dan Penjual Madu Asli Hutan Murni 100% Garansi

Beranda » Blog » Tidak Menutup Rapat Botol Dapat Membuat Fermentasi Madu

Tidak Menutup Rapat Botol Dapat Membuat Fermentasi Madu

Diposting pada 7 April 2018 oleh Madu Asli / Dilihat: 3.384 kali

Fermentasi madu merupakan proses biokimia yang umum terjadi pada madu yang disimpan, yang disebabkan oleh sejenis khamir atau yeast dari genus zygosaccharomyces yang tahan terhadap konsentrasi gula tinggi sehingga dapat berkembang di dalam madu.

Proses Fermentasi Madu

Fermentasi madu mengalami beberapa langkah proses sebelum madu akhirnya tidak layak konsumsi, antara lain:

  1. Khamir atau yeast yang hidup di dalam madu lebah asli yang tahan terhadap konsentrasi gula tinggi sehingga dapat hidup dan berkembang dalam madu.
  2. Sel khamir akan mendegradasi gula dalam madu khususnya glukosa dan fruktosa menjadi alcohol atau etanol.
  3. Saat alcohol bereaksi dengan oksigen, alcohol tersebut akan membentuk asam asetat yang mempengaruhi kadar keasaman, rasa dan aroma madu.
  4. Pada akhirnya proses fermentasi akan terbentuk karbon dioksida dan air.

Tidak Menutup Rapat Botol Dapat Membuat Fermentasi Madu

Manfaat Fermentasi Madu Untuk Kesehatan

Madu fermentasi merupakan salah satu bahan yang berkhasiat untuk kesehatan antara lain:

  1. Mengurangi lemak dalam tubuh.
  2. Melangsingkan dan menurunkan berat badan tubuh atau obesitassehingga efektif sebagai obat untuk diet
  3. Membantu mendetoksifikasi racun yang terdapat di dalam tubuh yang ikut masuk bersama makanan dan minuman yang dikonsumsi.
  4. Merawat kulit dan membantu memperlambat proses penuaan kulit karena paparan radikal bebas.
  5. Memperbaiki pencernaan dan system sirkulasi darah
  6. Meningkatkan system kekebalan tubuh dan sebagai antibiotic alami
  7. Membantu mengobati asam urat dan mengurangi gejalanya.
  8. Membantu dalam proses pengolahan dan penguraian makanan dalam tubuh yang mencegah pertumbuhan bakteri.
  9. Membantu mengatasi infekso pernafasan, sakit tenggorokan, membantu membersihkan dan memperlancar aliran darah.
  10. Membantu menobati beragam kanker, diabetes mellitus, demam berdarah, dan penyakit lainnya.

Manfaat Madu Sebelum Terfermentasi

Madu pada umumnya memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan sebelum terkena proses fermentasi, antara lain:

  1. Madu kaya akan senyawa humektan,kandungan tersebut membantu menjaga kadar air dalam kulit serta dapat mempertahankan elastisitas kulit, sehingga menjaga dan melindungi kulit tetap lentur dan lembut.
  2. Madu dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah muntulnya keriput pada kulit.
  3. Antibakteri dan antimikroba pada madu membantu mencegah pertumbuhan bakteri tretentu sehingga banyak digunakan sebagai obat luar seperti luka bakar dan lecet.
  4. Madu membantu membersihkan luka dan mengurangi bau dan nanah serta mempercepat penyembuhan,
  5. Madu digunakan untuk mengobati kulit rusak dan regenerasi sel kulit baru.
  6. Sifat anti jamurnya efektif menyembuhkan eksim, dermatitis dan gangguan kulit lainnya.
  7. Madu banyak mengandung antioksidan alami yang membantu melindungi kulit dari kerusakan ultraviolet.
  8. Madu berfungsi sebagai tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
  9. Madu dapat menembus lapisan atas kulit sehingga dapat mengelupas kotoran dan membantu melawan infeksi dan mencegah masalah jerawat.
  10. Madu merupakan pelembap kulit yang baik dan efektif meremajakan kulit.
  11. Menggunakan madu pada bibir pecah-pecah dan keriput akan membuat halus dan lembut.
  12. Madu terdiri dari gula seperti glukosa dan fruktosa dan mineral.
  13. Madu mengandung vitamin lengkap, yodium dan seng
  14. Madu dapat meningkatkan daya tahan dan mengurangi kelelahan otot
  15. Madu dapat membantu wanita yang mengalami morning sickness saat hamil
  16. Konsumsi madu secara teratur dapat meningkatkan penyerapan kalisium dan jumlah hemoglobin sehingga mencegah anemia.
  17. Madu dapat menurukan kolesterol serta meningkatkan HDL
  18. Madu membantu membersihkan system pernafasan dari lender
  19. Madu membantu memodulasi kekebalan tubuh mencegag infeksi.
  20. Madu berperan penting dalam mencegah obesitas serta membantu metabolisme yang membantu membakar lemak.
Penyebab Terjadinya Fermentasi Pada Madu

Madu dapat mengalami fermentasi karena beberapa hal penyebab, antara lain:

  1. Proses fermentasi pada madu disebabkan oleh ragi osmophilic yang dapat tumbuh dalam konsentrasi gula tinggi, mikroba tersebut dapat berasal dari dalam madu itu sendiri, debu nectar, sarang lebah dan tanah.
  2. Perkembangan mikroba ini dapat meningkat seiring dengan bertambahnya kadar air 18% kemungkinan akan terjadi sedikit fermentasi, namun konsentrasi 17,1% resiko fermentasi masih dapat terjadi.
  3. Aspek fermentasi tergantung pada beberapa factor diantaranya jumlah ragi, suhu madu dan ketersediaan air dalam madu.
Cara Mencegah Terjadinya Fermentasi Madu

Terjadinya fermentasi madu oleh mikroba cukup mudah, berikut cara mencegah terjadinya fermentasi madu yang dapat merusak kualitas madu:

  1. Penyimpanan pada tempat yng dingin dan teknik produksi yang cermat merupakan salah satu pencegahan yang paling tepat, namun biaya yang dibutuhkan terlalu tinggi jika madu memiliki kandungan air di atas 18%, maka kadar air tersebut harus dikurangi semaksimal mungkin untuk mencegah proses fermentasi pada madu yang dapat mengurangi kualitas madu.
  2. Menggunakan metode pateurisasi dan penghancuran ragi, ragi osmopholic akan mati di dalam madu setelah beberapa menit terkena paparan panas dengan suhu antara 60OC – 65O Jika madu dipanaskan dan didinginkan dengan cepat dengan penukar panas khusus maka kerusakan madu saat setelah proses pasteurisasi dapat diminimalisir yang bertujuan untuk mencegah fermentasi dan penundaan terjadinya kristalisasi.
  3. Madu dalam jumlah sedikit dengan kadar air yang tinggi tidak diharuskan atau dibenarkan untuk dilakukan proses pasteurisasi yang rumit atau dikeringkan untuk mengurangi kadar air, Madu tersebut ditujukan untuk konsumsi langsung, untuk pengolahan menjadi barang makanan atau untuk minuman fermentasi.
  4. Pasteurisasi pada madu dengan jumlah sedikit hanya ditujukan pda kondisi yang darurat dan bukan sebagai prosedur rutin seperti pada pengolahn madu sekala besar.
  5. Madu yang telah melewati proses pasteurisasi tetap membutuhkan tempat yang bersih dan steril untuk mencegah infeksi ulang dari ragi atau fermentasi.
Kondisi Madu Terfermentasi

Pada madu yang telah terfermentasi akan membuat madu terlihat berbeda dari kondisi sebelumnya, antara lain:

  1. Madu yang telah terfermentasi akan bertambah encer dengan rasa dan aroma yang masam, madu tersebut juga akan mengeluarkan gas dan buih serta mengeluarkan suara mendesis ketika tutup botol dibuka.
  2. Tutup botol yang mudah terbuka atau terlepas dan madu berbau seperti tape apabila proses fermentasi telah berlangsung lama.
  3. Aktivitas sel khamir dalam madu sangat dipengaruhi oleh kadar air madu lebih dari 18% sangat rentan terhadap fermentasi, karena kadar air di atas 18% dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel khamir. Sebaliknya sel khamir tidak dapat hidup atau aktif pada adar air 18% atau lebih rendah di bawahnya.

Fermentasi madu dapat terjadi karena proses alami dan karena cara penyimpanan madu yang salah, sehingga berpeluang besar terjadi fermentasi. Madu yang telah terfermentasi tentu tidak dapat dikonsumsi karena kandungan di dalamnya, aroma, dan warnanya sudah tidak segar lagi, sehingga dapat berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi.

Diposting oleh

Bahan madu asli yang alami yang berbentuk cairan berwarna kuning keemasan ini dihasilkan oleh berbagai jenis tanaman berbunga yang kemudian dikumpulkan dan diolah secara alami oleh lebah. Ada lebih dari satu alasan yang membuat madu menjadi salah satu bahan alami paling disukai jutaan orang dari seluruh dunia. Di berbagai belahan dunia manapun, madu selalu kerap digunakan sebagai bahan makanan dan minuman.

Tidak Menutup Rapat Botol Dapat Membuat Fermentasi Madu

Tidak Menutup Rapat Botol Dapat Membuat Fermentasi Madu

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: