● online
Queen Honey Petani Dan Penjual Madu Asli Hutan Murni 100% Garansi
Bahaya Madu Untuk Bayi: Ibu Harus Memahami Ini
Bahaya madu untuk bayi walaupun madu asli yang kaya akan manfaat baik namun ada hal ini tidak berlaku jika dikonsumsi oleh bayi, penyebabnya karena terdapat kandungan spora Clostridium botulinum yang berbahaya.
Mengapa Bahaya Madu Untuk Bayi?
Bahaya madu untuk bayi ternyata madu yang dihasilkan dari lebah ini diduga memiliki kandungan Spora Clostridium botulinum yang diperoleh ketika lebah mengambil makanan dari tanah atau tumbuhan, jika masuk ke dalam usus bayi yang masih berusia dibawah satu tahun akan dapat bertahan hidup di dalam usus dan mampu mengeluarkan racun botulinum dari usus.
Menurut para ahli akibat keracunan Spora Clostridium botulinum dapat berujung kematian. Gejala awal yang terlihat pada bayi yang menderita botulisme yaitu bayi mengalami sembelit, penurunan tingkat kesadaran bayi, pusing, kesulitan menelan serta sering menangis, efeknya akan bereaksi 8 hingga 36 jam setelah bayi mengkonsumsinya.
Ternyata madu berbahaya bagi bayi karena dapat mengganggu kesehatan bayi, selain itu kandungan kadar asam pada madu juga diyakini madu berbahaya untuk ibu hamil. Manfaat madu di dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan memiliki keunggulan yang luar biasa, namun tetap saja kita harus memperhatikan efek samping madu pada setiap masing-masing orang bisa berbeda-beda. Kondisi setiap orang saat menerima madu pada tubuhnya akan berlainan.
Gejala Bayi Yang Terkena Penyakit Botulisme
Pada bayi yang mengkonsumsi madu asli dapat berakibat terkena penyakit botulisme, gejala yang terlihat jika terkena penyakit botulisme yaitu:
- Gejala paling awal pada penyakit ini adalah bayi akan mengalami sembelit.
- Bayi lemas terkulai karena kelemahan otot dan kesulitan mengontrol kepala
- Tangisan yang lemah pada bayi
- Rewel karena efek yang tidak enak disarankan oleh bayi
- Ileran karena bayi sulit menelan
- Kelopak mata yang sayu/seperti mengantuk atau lemas
- Kelelahan setelah mengalami efek yang dirasakan
- Bayi mengalami kesulitan menghisap saat nenen atau minum dari botol
- Yang paling fatal bayi dapat mengalami kelumpuhan
Penanganan Bayi Yang Terkena Botulisme
Apakah madu berbahaya untuk bayi? Memberikan madu pada makanan dan minuman bayi tidak boleh dilakukan, alasanya karena asupan manis ini bisa merusak gigi yang akan tumbuh nanti. Bayi mungkin jadi terbiasa dengan rasa manis dan membuatnya terus-menerus ingin mengonsumsi makanan manis sehingga berpeluang mengalami penyakit obesitas atau diabetes. karena terdapat kandungan gula dianggap madu berbahaya untuk diabetes.
Bayi yang mengalami botulisme dapat membuat bayi sulit buang air besar alias konstipasi. Saat bayi menangis, tangisannya tidak lagi sekencang biasanya, bayi akan kehilangan nafsu makan dan tubuhnya terlihat lemas/lemah. Kondisi tersebut tentu harus segera diatasi dengan penanganan medis guna menghindari akibat yang bisa mengancam jiwa bayi.
Bagaimana Dengan Kasus Botulisme di Indonesia?
Di Indonesia kebanyakannya mengikuti pengobatan ala timur yang banyak menggunakan madu. Tidak sedikit ibu-ibu Indonesia yang memberikan madu kepada bayinya tetapi memang belum pernah kasus botulisme terjadi di Indonesia.
Tetap waspadai, sebaiknya tidak memberikan madu sebelum genap umur bayi 12 bulan atau satu tahun. Jika terpaksa harus memberikan madu pada bayi, madu yang diberikan harus diolah secara higienis sehingga madu tersebut aman dikonsumsi.
Sebaiknya memberikan madu pada anak balita yang sudah berusia diatas satu tahun, karena pencernaan anak di atas satu tahun sudah dapat mencegah berkembangnya racun botulium yang terdapat pada madu.
Solusi Selain Penggunaan Madu Pada Bayi
Usia bayi satu hingga enam bulan sebaiknya hanya dianjurkan untuk mengonsumsi ASI atau susu formula, untuk menghindari pemakaian madu untuk menambah cita rasa asupan makanannya, berikan pemanis alami pada makanan bayi setiap hari yang juga mengandung vitamin serta mineral yang baik untuk menjaga kesehatan.
- Jus buah segar, manis pada buah lebih aman diberikan daripada madu.
- Pisang yang dihancurkan, memenuhi cakupan kebutuhan akan vitamin dan karbohidrat
- Buah-buahan kering, dapat dilumatkan untuk menambah rasa manis.
- Susu formula, susu pendamping jika terpaksa tidak dapat mengkonsumsi ASI.
- ASI, usia bayi hingga 2 tahun sangat dianjurkan mengkonsumsi ASI
- Yogurt tawar.
Sebenarnya tidak semua madu memiliki kandungan toksik botulinum, sudah banyak ibu yang memberikan madu pada bayi baru lahir atau saat usia di bawah satu tahun namun tidak terkena penyakit botulisme. Sangat diwajibkan bagi anda para orangtua untuk tetap mengawasi dan memperhatikan anak-anak anda selama rentang waktu di bawah satu tahun dan untuk memastikan melakukan tes kesehatan bayi anda ke klinik atau dokter ketika muncul gejala-gejala awal keracunan agar mendapatkan penanganan yang lebih intens. Khusus bagi anda ingin membeli merk-merk madu yang terjual di apotik-apotik, selalu perhatikan terlebih dahulu keaslian kandungan madu, harga madu yang mahal belum tentu jaminan madu asli dan bagus.
Khasiat madu masih boleh diberikan kepada bayi kita, namun tetap harus waspada tentang akibat buruknya. Keracunan botulisme memang merupakan kondisi yang jarang terjadi. Tetapi, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada bayi anda. Karena dapat mengakibatkan keracunan botulisme, sehingga dianggap bahaya madu untuk bayi.
Diposting oleh Madu Asli
Bahan madu asli yang alami yang berbentuk cairan berwarna kuning keemasan ini dihasilkan oleh berbagai jenis tanaman berbunga yang kemudian dikumpulkan dan diolah secara alami oleh lebah. Ada lebih dari satu alasan yang membuat madu menjadi salah satu bahan alami paling disukai jutaan orang dari seluruh dunia. Di berbagai belahan dunia manapun, madu selalu kerap digunakan sebagai bahan makanan dan minuman.
Bahaya Madu Untuk Bayi: Ibu Harus Memahami Ini
Madu kopi Queen Honey dihasilkan dari lebah yang dibudidayakan dengan menghisap nectar bunga kopi di area hutan atau perkebunan yang... selengkapnya
Madu untuk gigi berlubang karena diperkaya kandungan antibakteri dan antiseptic di dalammnya bantu mencegah dan membunuh bakteri jahat yang dapat... selengkapnya
Madu untuk kulit sensitive karena memiliki sifat antiseptik dan antibakteri, untuk bekas jerawat dan mencegah pertumbuhan bakteri dan anti-inflamasi mengurangi... selengkapnya
Zat asam dalam madu bermanfaat bagi kesehatan yakni berguna bagi metabolisme tubuh, bahkan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor... selengkapnya
Madu mencegah kulit keriput yang merupakan salah satu bahan alami yang mengandung antioksidan dan antimikroba. Manfaat pada madu ini sudah teruji... selengkapnya
Madu sebagai sumber energy karena madu mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan sehingga madu berfungsi sebagai sumber energi... selengkapnya
Madu dan lada dikenal sebagai ramuan yang mampu membuat pria dewasa mendapatkan kemampuan dalam berhubungan intim yang baik, selain itu... selengkapnya
Madu mengobati masuk angin dengan cepat dan efektif karena kandungan gizi yang tinggi seperti vitamin C, antiinflamasi, dan antibakteri mempercepat peremajaan... selengkapnya
Madu dapat atasi sembelit atau susah buang air besar, selain mengganggu kesehatan, sembelit juga dapat menyebabkan usus kita meyerap zat racun... selengkapnya
Madu menghaluskan kulit wajah karena tidak semua orang memiliki kulit wajah yang halus dan mulus, yang dikarenakan oleh beberapa faktor... selengkapnya