Dioles/Diminum! Antibiotik Dalam Madu Manjur Obati Infeksi

Antibiotik dalam madu terbukti mengobati luka luar bekas operasi, jerawat dan ketombe yang dapat menyebabkan adanya resistensi terhadap infeksi bakteri dan jamur, dengan penggunaan luar sebagai olesan dan penggunaan dalam dengan diminum langsung atau campuran tanaman obat lain.

Manfaat Antibiotic Dalam Madu

Antibiotik dalam madu alami dapat melindungi tubuh dari serangan penyebab penyakit seperti bakteri dan jamur, Berikut manfaat antibiotic alami dalam madu yang telah banyak digunakan di dunia:

1. Hank Green dari Scishow mengungkapkan madu asli memang terbukti oleh berbagai studi memiliki sifat antibiotic yang kuat, mulai dari kandungan protein yang ada di dalamnya hingga gula yang ada pada madu.
2. Sekitar 17% komposisi madu terdiri dari air dan sisanya adalah gula fruktosa dan glukosa jadi kebanyakan madu bersifat sangat lengket dan menarik air.
3. Air dapat menembus membran sel yang berpindah dari tempat yang konsentrasinya tinggi ketempat yang konsentrasi rendah, dan pada tubuh bakteri memiliki konsentrasi air lebih tinggi daripada madu.
4. Madu akan menghidap hingga habis seluruh kandungan air pada bakteri atau fungus yang berusaha menginfeksi dan tanpa air yang cukup bakteri tidak akan hidup.
5. Sifat antibiotic pada madu karena lebah mencampurkan senyawa bernama glukosa oksidase saat membuat madu yang membuat madu bersifat asam yang mampu merusak dinding sel bakteri.
6. Lebah memasukan antibiotic alami bernama bee defensing-1 ke dalam madu, protein ini berfungsi melindungi lebah dari bakteri karena merupakan bagian dari system imunnya.
7. Madu jenis manuka diketahui memiliki kandungan methylglyoxal yang membuatnya memiliki kandungan antibiotic yang tinggi.

Antibiotik Madu Cegah Resistensi

Peranan kandungan antibiotic alami dalam madu dapat mencegah adanya resistensi pada tubuh yang berakibat berbahaya, berikut cara antibiotic dalam madu mencegah resistensi,

1. Kandungan antibiotic dalam madu mudah rusak karena pemanasan saat memasak madu, namun untuk madu mentah atau madu yang tidak diolah dengan dimasak memiliki jumlah kandungan antibiotic alami dalam madu asli dapat mencegah resistensi bakteri dan virus terhadap obat kimia antibiotic yang mengkonsumsinya.
2. Bagi pengguna obat antibiotic kimia dalam jangka waktu lama biasanya bakteri akan kebal terhadap obat tersebut ketika menggunakan atau meminum obat antibiotic dengan dosis yang sama.
3. Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya gunakan madu alami untuk menetralisir efek negative dari obat kimia tersebut.
4. Mengkonsumsi madu yang dicampur kedalam segelas teh akan memiliki fungsi yang sama dalam mengatasi dan mencegah resistensi bakteri terhadap antibiotic kimia.

Cara Menggunakan Madu Sebagai Antibiotic

Cara menggunakan madu sebagai antibiotic alami sangatlah mudah,

1. Untuk luka luar dapat langsung dioleskan beberapa tetes madu murni atau dikompreskan dan ditutup dengan kain kasa atau perban seperti cara mneggunakan madu pada luka gangrene pada penderita diabetes atau pada luka bakar.
2. Sedangkan penggunaan madu murni untuk penyakit dalam akibat bakteri dan virus maka dapat dengan meminum langsung atau dilarutkan dengan air hangat terlebih dahulu. Madu juga dapat dikombinasikan degan tanaman obat berkhasiat lainnya sesuai dengan jenis penyakit yang akan diobati guna pengobatan yang lebih maksimal.

Khasiat Penggunaan Antibiotic Dalam Madu

Kandungan antibiotic pada madu dapat meredakan beberapa jenis masalah pada kulit karena serangan atau infeksi dari bakteri atau jamur. Berikut khasiat penggunaan antibiotic dalam madu:

1. Redakan luka bakar dengan antibiotic alami dalam madu karena berbagai jenis kecelakaan, sengatan matahari, luka bakar atau luka operasi. Madu tidak hanya dapat meredakan luka namun dapat mempercepat penyembuhan pada luka.
2. Singkirkan jerawat dengan madu dengan melembapkan kulit secara alami sehingga dapat membasmi bakteri penyebab jerawat.
3. Membantu mengurangi nodul kulit yaitu kumpulan jaringan yang muncul pada berbagai tubuh.
4. Basmi infeksi jamur pada kulit dengan efektif
5. Hilangkan ketombe dengan madu dengan kondisi lebih kronis, dermatitis seboroik.
6. Redakan priritis atau ruam alergi, psorisris atau dermatitis yang menyebabkan kulit

10 Makanan Mengandung Antibiotic Alami

Berikut 10 jenis makanan yang mengandung antibiotic alami yang dapat digunakan sebagai bahan untuk mejaga tubuh dari serangan bakteri dan penyakit lainnya:

1. Madu murni atau mentah

Madu murni merupakan salah satu antibiotic alami yang terbaik bagi tubuh, khasiat unik madu terletak pada kemampuannya dalam melawan infeksi hingga beberapa tingkat kekebalan sehingga sulit bagi bakteri untuk berkembangbiak. Madu dangat praktis bagi orang yang memiliki banyak aktivitas berat sebagai penangkal bakteri untuk masuk menyerang tubuh.

2. Bawang putih dan bawang merah

Kedua jenis bawang ini merupakan makanan anibiotik yang paling kuat karena mengandung beberapa komponen penting yang dapat melawan jamur, cacing dan bahkan pertumbuhan bakteri yang berlebih.

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa mengandung rantai asam lemak menengah yang disebut asam laurat yang membuatnya memiliki sifat antibiotic alami. Selain itu minyak kelapa dibuat dari kelapa segar yang diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali dan tanpa bahan kimia.

4. Jahe

Jahe memiliki kandungan senyawa yang disebut sebagai gingerol yang membantu melawan infeksi yang menyerang di sekitar mulut.

5. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi mengandung semua manfaat dari komponen mentahnya serta komponen probiotik, proaktif, dan antibiotic yang mengandung bakteri baik untuk menjaga system pertahanan tubuh seperti yoghurt.

6. Lemon

Lemon memiliki dua kandungan senyawa yang disebut coumarin dan tetrazine yang dapat melawan beberapa pathogen, karena lemon bersifat efek proaktif yang baik di dalam maupun di luar tubuh manusia.

7. Lobak

Lobak dikenal sebagai makanan antibiotic yang membantu mengobati infeksi saluran kmeih dan infeksi paru-paru. Di Jerman dikenal sebagai salah satu makanan anti mikroba terbaik yang dapat dikonsumsi.

8. Nanas

Nanas memiliki kandungan enzim yang disebut bromelain sebagai antimikroba yang baik, dan dapat melancarkan system pencernaan, nanas biasanya dapat dikonsumsi sebagai pencuci mulut untuk membunuh bakteri yang menyerang area mulut dan tenggorokan.

9. Kunyit

Kunyit memiliki bberapa komponen yang memiliki kekuatan antibiotic alami. Senyawa warna orange yang terang dari kunyit merupakan senyawa yang memberikan kekuatan antibiotic yang efektif.

10. Kubis atau kol

Kubis atau kol termasuk dalam jenis sayuran yang dapat digunakan sebagai pengobatan untuk sejumlah penyakit yang memiliki sifat perlawanan terhadap kanker serta kandungan vitamin C yang tinggi yang dapat meningkatkan system kekebalan tubuh dan melawan bakteri.

Antibiotik dapat digunakan sebagai bahan untuk melawan infeksi bakteri atau jamur bahkan mencegah terjadinya resistensi terhadap serangan bakteri. Penggunaan antbiotik dalam madu alami jauh lebih aman untuk menetralisir efek buruk dari penggunaan antibiotic kimia.